Sekolah Muhammadiyah di Magelang Terapkan Model Manajemen Mutu untuk Dongkrak Program Unggulan
12 August 2025

mimin

Magelang, 12 Agustus 2025 – Di tengah persaingan ketat dunia pendidikan, dua sekolah menengah pertama swasta di Magelang, yakni SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang (Mutual) dan SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Kabupaten Magelang, berhasil menunjukkan prestasi gemilang berkat penerapan model manajemen mutu yang terstruktur. Penelitian yang dilakukan oleh Dini Istiningsih ini mengungkap bagaimana kedua sekolah tersebut mengelola program unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus membangun citra positif di mata masyarakat.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui model manajemen mutu yang digunakan, mengidentifikasi program unggulan, dan menggali strategi peningkatan mutu pendidikan di kedua sekolah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasilnya, ditemukan bahwa SMP Mutual menerapkan model manajemen mutu berdasarkan 14 prinsip manajemen Henry Fayol. Prinsip ini mencakup pembagian kerja yang jelas, keseimbangan wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan komando, hingga semangat kebersamaan. Sementara itu, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring menerapkan model manajemen berbasis POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang lebih menekankan pada siklus perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan secara berkesinambungan.

Dari segi program unggulan, SMP Mutual mengandalkan Full Day School (FDS) dan Boarding School (BS). Konsep ini tidak hanya memperpanjang jam belajar, tetapi juga memadukan pembinaan akademis dan karakter secara intensif, terutama bagi siswa yang tinggal di asrama. Di sisi lain, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring mengembangkan program Full Day School, Sister School, dan MPlus Talent. Program Sister School membuka peluang kolaborasi lintas sekolah untuk bertukar pengalaman dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Sedangkan MPlus Talent dirancang untuk mengasah bakat siswa di berbagai bidang, mulai dari seni, olahraga, hingga teknologi.

Upaya peningkatan mutu di kedua sekolah pun terlihat serius. SMP Mutual, misalnya, melakukan pemetaan kebutuhan stakeholder dan kesiapan sumber daya manusia, mengadopsi perkembangan teknologi, meningkatkan kualitas soft skill siswa, serta mengembangkan konsep transformasi pendidikan terpadu untuk pembinaan karakter. Sementara itu, SMP Muhammadiyah Plus fokus pada pembiasaan karakter siswa, penguatan akademis, pelatihan guru, seminar, workshop, dan memberikan kesempatan studi lanjut bagi tenaga pendidik.

Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada kepemimpinan visioner, pengelolaan sumber daya yang efektif, dan inovasi program. Kombinasi antara manajemen yang terencana dan program unggulan yang relevan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berdaya saing tinggi.

Penelitian ini menjadi bukti bahwa sekolah swasta dapat bersaing dengan sekolah negeri bila mampu menerapkan model manajemen mutu yang konsisten dan terukur. Bahkan, keberhasilan Mutual dan MPlus Gunungpring dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain di daerah untuk mengembangkan strategi serupa.

Dini Istiningsih menyimpulkan bahwa manajemen mutu bukan sekadar teori, tetapi strategi nyata yang memerlukan komitmen seluruh pihak, mulai dari pimpinan, guru, siswa, hingga orang tua. “Peningkatan mutu pendidikan adalah proses berkelanjutan yang harus diiringi dengan evaluasi dan inovasi,” tegasnya dalam penelitian ini.

Dengan prestasi yang sudah diraih, kedua sekolah ini diharapkan dapat terus menjadi model pendidikan berkualitas, tidak hanya di Magelang, tetapi juga di tingkat nasional. Ke depan, kolaborasi antarsekolah, pemanfaatan teknologi, dan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Islam akan menjadi kunci untuk mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman. (ed. Sulistya NG)

Sumber : repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut