Magelang, 21 Agustus 2025 – Perpustakaan di era digital perlu berinovasi dengan memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi, layanan personal, dan akses informasi. Penerapannya meliputi chatbot, sistem rekomendasi, hingga analisis sentimen. Namun, tantangan tetap ada, seperti pelatihan staf, etika data, dan perubahan peran pustakawan.
Dalam konteks tersebut FPPTI Jawa Tengah mengadakan lomba dalam ajang pemilihan pustakawan berprestasi bertajuk Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2025 dan Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025 untuk inovasi perpustakaan perguruan tinggi dalam berinovasi sesuai dengan kebutuhan pemustaka serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. tema yang di usung dalam ajang perlombaan ini adalah “AI-Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics, and the Future of Knowledge Management”. Tema ini dipandang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Perpustakaan UNIMMA berkesempatan mengikuti ajang lomba Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025. Dari persiapan sampai pengumpulan berkas dilakukan oleh tim yang terdiri dari Yunda Sara Sekar Arum, Atin Istiarni, dan Riski Shofak Isnaini. Setelah pengumpulan berkas dan administrasi, selanjutnya adalah seleksi penilaian yang dilakukan oleh panitia. Tepat pada tanggal 15 Agustus 2025 hasil seleksi pun diumumkan dan Perpustakaan UNIMMA dinyatakan lolos seleksi.
Panitia hanya menyeleksi 5 peserta dari beberapa peserta perguruan tinggi yang mengikuti ajang lomba bergengsi tersebut. Perpustakaan UNIMMA yang telah lolos seleksi kemudian diminta untuk menyiapkan bahan dan materi untuk visitasi online. Panitia melakukan visitasi online pada tanggal 18 Agustus 2025 untuk melihat persiapan dan gambaran materi yang akan dipresentasikan pada grand final.
Puncak grand final dilangsungkan di Gedung Theater UIN Raden Mas Said Surakarta pada tanggal 20 Agustus 2025. Terdapat 5 Finalis yang sudah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan karyanya. Berikut 5 peserta finalis ALIA 2025:
- Poltekes Kemenkes Semarang
- Universitas Diponegoro
- UIN Raden Mas Said Surakarta
- Universitas Muhammadiyah Magelang
- Universitas Muhammadiyah Surakarta
Masing-masing peserta mempresentasikan Inovasi, pengembangan dan kreativitasnya yang telah diterapkan pada perpustakaan. Perpustakaan UNIMMA mempresentasikan karyanya dengan tema “Research Data Services (RDS): Optimalisasi Akses Pengetahuan untuk Publikasi Ilmiah”. Perlombaan berlangsung ketat dan juri memuji semua peserta karena kehebatan dari setiap peserta akan inovasi yang dibawakan. Namun yang namanya perlombaan tetap harus ditentukan dengan peringkat dan berikut hasil dewan juri atas penilaian peserta finalis:
- Juara 1: UIN Raden Mas Said Surakarta
- Juara 2: Poltekes Kemenkes Semarang
- Juara 3: Universitas Muhammadiyah Magelang
- Juara Harapan 1: Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Juara Harapan 2: Universitas Diponegoro
(ed. Sulistya NG)