Perpustakaan Desa Kini Lebih Modern, Peminjaman Buku Bisa Lewat Web
21 August 2025

mimin

Magelang – Perpustakaan desa yang dulunya hanya dianggap sebagai pojok baca sederhana kini mulai bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Yasinta Putri Purnarini, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Magelang, yang mengembangkan sistem peminjaman buku berbasis web untuk Perpustakaan Condro Utomo di Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Magelang.

Perpustakaan Condro Utomo berdiri pada tahun 2017, berawal dari pojok buku yang dikelola anggota PKK desa. Namun seiring bertambahnya koleksi, sistem pencatatan manual mulai menimbulkan masalah. Kesalahan dalam transaksi peminjaman dan pengembalian buku sering terjadi, begitu pula dengan kesulitan memantau data pengunjung dan kondisi koleksi. Padahal, fasilitas komputer dan jaringan internet sudah tersedia, hanya saja belum dimanfaatkan untuk layanan digital.

Melihat kondisi itu, Yasinta merasa perlu menghadirkan inovasi. Ia kemudian merancang dan membangun sebuah sistem informasi peminjaman buku berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Tujuannya sederhana namun penting: memudahkan petugas perpustakaan mengelola koleksi, sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat desa dalam mengakses layanan pinjam-meminjam buku.

Dalam penelitiannya, Yasinta menggunakan metode wawancara dan observasi langsung di lapangan. Ia berdiskusi dengan kepala perpustakaan sekaligus mengamati aktivitas harian, sehingga masalah nyata dapat terpetakan dengan baik. Sistem yang ia kembangkan mencakup beberapa fitur inti: pencatatan buku tamu secara digital, pengelolaan data anggota, input dan monitoring koleksi buku, pencatatan transaksi peminjaman serta pengembalian, hingga pembuatan laporan otomatis.

“Dengan sistem ini, kesalahan manusia dalam pencatatan dapat diminimalisasi. Data tersimpan rapi di database, sehingga petugas lebih mudah melacak kondisi dan jumlah buku,” tulis Yasinta dalam laporannya.

Hasil pengujian sistem menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan. Menggunakan metode Black Box Testing, semua fungsi dinyatakan berjalan sesuai harapan. Pengunjung dapat dengan mudah mengisi data kunjungan secara digital, anggota bisa mengecek riwayat peminjaman mereka, sementara admin perpustakaan dapat melakukan backup database, menambahkan anggota baru, hingga mengekspor laporan ke format PDF.

Yang menarik, tampilan antarmuka dirancang sederhana dan ramah pengguna. Ada menu khusus untuk admin dengan dashboard yang menampilkan kondisi terkini, mulai dari jumlah buku, data pengunjung, hingga transaksi berjalan. Di sisi lain, pengunjung juga mendapat pengalaman baru dengan halaman khusus yang menampilkan data kunjungan harian.

Keberhasilan pengembangan ini tentu memberi manfaat nyata bagi perpustakaan desa. Pertama, efisiensi kerja meningkat karena admin tidak lagi direpotkan dengan pencatatan manual. Kedua, akses informasi lebih mudah baik bagi petugas maupun pengguna. Ketiga, sistem ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan nuansa digital di desa, sesuatu yang sangat relevan di era transformasi teknologi saat ini.

Dalam kesimpulannya, Yasinta menegaskan bahwa website yang ia kembangkan mampu menjawab persoalan utama Perpustakaan Condro Utomo. “Sistem ini mempermudah pendataan buku yang dipinjam dan dikembalikan, memudahkan pemantauan koleksi, serta menjadikan administrasi perpustakaan lebih tertata,” ungkapnya.

Meski begitu, ia juga memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Beberapa fitur tambahan bisa dipertimbangkan agar layanan makin maksimal, misalnya integrasi dengan notifikasi otomatis atau pencarian katalog yang lebih interaktif. Dengan pembaruan berkelanjutan, perpustakaan desa tak hanya bisa mengikuti perkembangan teknologi, tapi juga mampu menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Penelitian ini membuktikan bahwa perpustakaan desa bukanlah entitas yang ketinggalan zaman. Dengan sentuhan teknologi, perpustakaan dapat bertransformasi menjadi pusat literasi modern yang ramah digital. Dan inovasi yang dimulai dari Desa Madyocondro ini bisa menjadi inspirasi bagi perpustakaan lain, baik di pedesaan maupun perkotaan, untuk mengadopsi sistem serupa.

Pada akhirnya, karya Yasinta Putri Purnarini bukan sekadar proyek akademik, melainkan kontribusi nyata untuk peningkatan kualitas layanan publik di tingkat desa. Perpustakaan Condro Utomo kini tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi juga pintu masuk menuju masyarakat yang lebih melek teknologi dan informasi.  (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.