Zulfi Ana Mengungkap Jalan Panjang Penyelesaian Kredit Macet Pinjaman Tunda Tebang di Wonosobo
28 August 2025

adel

Magelang, 28 Agustus 2025 – Kredit macet sering dianggap persoalan klasik di dunia perbankan dan keuangan rakyat. Namun, ketika kredit macet terjadi pada program pemerintah yang bertujuan menjaga kelestarian hutan, masalah ini memiliki dampak lebih luas. Fenomena itulah yang diteliti secara mendalam oleh Zulfi Ana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, dalam penelitiannya berjudul “Penyelesaian Kredit Macet pada Penerima Fasilitas Dana Bergulir Pinjaman Tunda Tebang di Kabupaten Wonosobo.”


Tema Penelitian

Penelitian Zulfi Ana berfokus pada mekanisme penyelesaian kredit macet dalam program pinjaman tunda tebang, sebuah skema dana bergulir yang diberikan kepada petani hutan rakyat. Program ini lahir untuk mendorong petani menunda penebangan pohon sampai usia panen ideal, demi menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi kayu. Namun, dalam praktiknya, banyak penerima fasilitas yang mengalami kesulitan dalam mengembalikan pinjaman. Di sinilah penelitian Zulfi hadir untuk menganalisis penyebab, proses penyelesaian, serta mencari solusi terbaik.


Tujuan Penelitian

Zulfi menetapkan beberapa tujuan penting dalam penelitiannya. Pertama, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pinjaman tunda tebang di Wonosobo, mulai dari proses penyaluran hingga penerimaan di tingkat petani. Kedua, untuk menganalisis prosedur penyaluran dana bergulir dan apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketiga, untuk mengkaji mekanisme penyelesaian kredit macet yang muncul akibat keterlambatan atau kegagalan bayar debitur. Keempat, untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam penyelesaian kredit macet tersebut.

Tujuan ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga praktis, karena hasil penelitian diharapkan mampu memberikan masukan kepada lembaga pengelola dana maupun pemerintah daerah agar program benar-benar tepat sasaran.


Hasil Penelitian

Dari penelitiannya, Zulfi menemukan bahwa secara umum pelaksanaan pinjaman tunda tebang di Kabupaten Wonosobo telah berjalan sesuai prosedur, mulai dari pengajuan kelompok tani hingga penyaluran dana. Namun, pada tahap pengembalian dana, banyak penerima mengalami kredit macet.

Ada beberapa faktor utama penyebab kredit macet. Pertama, sebagian dana pinjaman digunakan tidak sepenuhnya untuk usaha produktif, melainkan untuk kebutuhan konsumtif. Kedua, kondisi teknis di lapangan seperti gagal panen, harga kayu yang jatuh, dan bencana alam membuat kemampuan bayar petani terganggu. Ketiga, lemahnya administrasi kelompok tani serta minimnya pengawasan dari lembaga pengelola turut memperburuk keadaan.

Mengenai mekanisme penyelesaian, Zulfi mencatat bahwa langkah-langkah penagihan dilakukan bertahap. Dimulai dari peringatan lisan, surat teguran resmi, hingga mediasi bersama kelompok tani. Namun, efektivitas mekanisme ini sering terbentur hambatan, seperti rendahnya kesadaran hukum petani, lemahnya komitmen kelompok, dan terbatasnya tenaga pendamping lapangan.

Meski demikian, ada juga temuan positif. Beberapa kelompok tani berhasil memperbaiki sistem administrasi dan meningkatkan solidaritas antaranggota, sehingga pembayaran cicilan bisa dilanjutkan secara kolektif. Program ini dinilai cukup berhasil dalam menunda penebangan dini, karena banyak petani yang tetap menjaga pohonnya meskipun terlilit utang.


Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, Zulfi Ana menyimpulkan bahwa penyelesaian kredit macet pada program pinjaman tunda tebang membutuhkan sinergi antara debitur, kelompok tani, lembaga pengelola dana, dan pemerintah daerah. Masalah tidak bisa hanya dibebankan pada petani, karena faktor eksternal seperti harga kayu dan minimnya pendampingan turut memengaruhi.

Zulfi menekankan perlunya sistem pengawasan yang lebih ketat, peningkatan kapasitas kelompok tani dalam administrasi keuangan, serta pendekatan mediasi yang lebih manusiawi agar program tidak kehilangan esensi sosialnya. Dengan langkah-langkah itu, program pinjaman tunda tebang bisa lebih efektif dalam mencapai tujuannya: menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani hutan rakyat. (ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA 

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.