Menakar Kinerja Karyawan: Studi Panji Ananto di PT. BPR. BKK Temanggung
2 September 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 02 September 2025 – Di tengah persaingan dunia usaha yang kian ketat, kualitas sumber daya manusia menjadi penentu keberhasilan sebuah perusahaan. Hal ini yang mendorong Panji Ananto, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang, melakukan penelitian bertajuk Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada PT. BPR. BKK. Temanggung)”.

Dalam penelitiannya, Panji menyoroti bagaimana kepemimpinan, kedisiplinan, serta loyalitas karyawan berkontribusi terhadap kinerja sebuah perusahaan perbankan daerah. PT. BPR. BKK Temanggung sendiri merupakan hasil konsolidasi dari 10 BPR yang ada di Kabupaten Temanggung, dengan misi menjadi lembaga keuangan yang menopang perekonomian rakyat, khususnya UMKM. Sebagai lembaga intermediasi, kualitas kinerja karyawan mutlak diperlukan agar layanan kepada masyarakat berjalan optimal.

Tujuan penelitian ini jelas: menguji secara empiris sejauh mana tiga faktor penting — gaya kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, dan komitmen organisasi — mampu memengaruhi kinerja karyawan. Panji mengajukan empat pertanyaan kunci: apakah ketiga faktor tersebut berpengaruh secara simultan; bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja; bagaimana disiplin kerja memengaruhi produktivitas; dan apakah komitmen organisasi mendorong peningkatan kinerja.

Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan pendekatan survei. Sampel yang dipilih adalah 94 karyawan PT. BPR. BKK Temanggung yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria karyawan tetap yang dinilai sudah cukup berpengalaman merasakan budaya kerja perusahaan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup 19 butir pertanyaan, mencerminkan variabel kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, komitmen organisasi, serta kinerja karyawan.

Hasil analisis menggunakan regresi linier berganda memberikan temuan menarik. Secara simultan, gaya kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, dan komitmen organisasi terbukti berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Artinya, ketika ketiga faktor ini dikombinasikan, mereka memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan performa pegawai.

Namun, ketika diuji secara parsial, gambaran berbeda muncul. Faktor kepemimpinan transformasional ternyata tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat teori manajemen umumnya menyebut kepemimpinan transformasional sebagai gaya yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan mendorong bawahan untuk mencapai kinerja tinggi.

Sebaliknya, disiplin kerja memberikan pengaruh positif yang jelas. Karyawan yang memiliki kedisiplinan tinggi dalam mematuhi aturan waktu, standar kerja, dan prosedur perusahaan cenderung menunjukkan performa yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan anggapan bahwa disiplin merupakan fondasi penting untuk menciptakan keteraturan dan efisiensi dalam organisasi.

Temuan lain yang cukup kuat adalah pengaruh komitmen organisasi. Loyalitas dan keterikatan emosional karyawan terhadap perusahaan terbukti mendorong peningkatan kinerja. Karyawan yang memiliki rasa memiliki dan kebanggaan terhadap organisasi cenderung lebih bertanggung jawab, berdedikasi, serta konsisten dalam menjalankan tugasnya.

Dalam kesimpulannya, Panji Ananto menegaskan bahwa kombinasi disiplin kerja dan komitmen organisasi merupakan faktor dominan dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. BPR. BKK Temanggung. Sementara itu, gaya kepemimpinan transformasional, meski penting secara teoretis, tidak serta-merta menjadi faktor penentu di lapangan.

Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan. Bagi manajemen PT. BPR. BKK Temanggung, hasil riset ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pengembangan SDM. Peningkatan disiplin dan penanaman komitmen organisasi terbukti lebih efektif dibanding hanya mengandalkan gaya kepemimpinan tertentu. Bagi dunia akademis, penelitian ini memperkaya kajian tentang perilaku organisasi dan manajemen sumber daya manusia, sekaligus membuka ruang bagi penelitian lanjutan dengan objek yang lebih luas.

Panji juga menyadari adanya keterbatasan. Penelitian ini hanya melibatkan satu perusahaan dengan jumlah responden terbatas, sehingga hasilnya tidak bisa digeneralisasi secara menyeluruh. Namun, temuan ini tetap bernilai sebagai gambaran empiris bagaimana faktor internal karyawan dan budaya kerja berkontribusi pada performa di sektor perbankan daerah.

Melalui penelitiannya, Panji Ananto berhasil menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya bergantung pada visi besar seorang pemimpin. Disiplin dan loyalitas karyawan terbukti menjadi kekuatan nyata yang menentukan apakah tujuan organisasi dapat tercapai. Di tengah persaingan bisnis yang ketat, karyawan yang disiplin dan berkomitmen adalah aset berharga yang tidak ternilai. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut