Magelang, 4 September 2025 – Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan air bersih, kinerja pegawai Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang menjadi sorotan penting. Sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), perusahaan ini memikul tanggung jawab ganda: melayani publik sekaligus menjaga keberlanjutan usaha. Tantangan inilah yang mendorong Nichita Lalita, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang, melakukan penelitian untuk mengupas faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan PDAM.
Dalam penelitiannya yang disusun pada 2022, Nichita mengangkat tiga variabel utama: kepemimpinan, disiplin kerja, dan perilaku kerja inovatif (innovative work behavior). Ketiganya diuji untuk mengetahui sejauh mana dapat meningkatkan kinerja pegawai, yang pada akhirnya berdampak langsung pada kualitas layanan masyarakat.
“PDAM bukan hanya perusahaan penyedia air minum, melainkan juga penyelenggara kemanfaatan umum. Artinya, pelayanan yang diberikan harus optimal, efisien, dan memuaskan masyarakat,” tulis Nichita dalam latar belakang penelitiannya.
Tujuan Penelitian
Melalui studinya, Nichita merumuskan tiga tujuan utama. Pertama, menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PDAM. Kedua, menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja. Ketiga, menilai apakah perilaku kerja inovatif berkontribusi terhadap peningkatan hasil kerja pegawai.
Dengan melibatkan 90 responden yang merupakan karyawan tetap PDAM, penelitian ini menggunakan metode purposive sampling serta analisis regresi linear berganda sebagai alat uji.
Hasil Penelitian
Temuan Nichita cukup menarik. Dari ketiga variabel yang diuji, hanya dua yang terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan: kepemimpinan dan disiplin kerja. Sementara itu, variabel innovative work behavior tidak menunjukkan pengaruh signifikan.
Artinya, gaya kepemimpinan atasan serta tingkat kedisiplinan para pegawai memiliki dampak langsung terhadap kinerja organisasi. Kepemimpinan yang tegas, jelas, dan komunikatif mendorong pegawai bekerja lebih efektif. Begitu pula disiplin kerja—seperti ketepatan waktu, kepatuhan pada aturan, dan penyelesaian tugas sesuai target—terbukti mampu meningkatkan produktivitas.
Sebaliknya, meskipun perilaku kerja inovatif dianggap penting dalam teori manajemen modern, di PDAM Kota Magelang variabel ini tidak terbukti signifikan memengaruhi kinerja. Nichita menduga, hal ini bisa disebabkan karena inovasi dalam pekerjaan di lingkungan PDAM masih belum menjadi budaya yang melekat atau belum sepenuhnya diapresiasi dalam sistem kerja perusahaan.
Saran untuk Perusahaan
Melalui penelitiannya, Nichita juga memberikan sejumlah rekomendasi praktis. Ia menyarankan agar perusahaan lebih sering mengadakan pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai. Selain itu, perlu juga diadakan training leadership bagi karyawan, khususnya calon pemimpin, guna menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada pelayanan publik.
Kontribusi bagi Akademisi dan Praktisi
Penelitian ini tidak hanya memberi manfaat praktis bagi PDAM Kota Magelang, tetapi juga memperkaya khazanah akademik di bidang manajemen sumber daya manusia. Hasil studi Nichita dapat dijadikan rujukan bagi penelitian sejenis, terutama dalam konteks BUMD atau perusahaan jasa publik.
Bagi kalangan praktisi, temuan ini menegaskan kembali bahwa kepemimpinan yang baik dan kedisiplinan pegawai tetap menjadi fondasi utama kinerja, bahkan di tengah tuntutan era modern yang sarat inovasi. Dengan kata lain, sebelum bicara inovasi, perusahaan perlu terlebih dahulu memastikan disiplin dan kepemimpinan berjalan dengan baik.
Penutup
Melalui skripsinya, Nichita Lalita berhasil memotret realitas kinerja pegawai PDAM Kota Magelang dari perspektif manajemen. Penelitian ini menjadi pengingat bahwa dalam pelayanan publik, kinerja optimal bukan hanya bergantung pada ide-ide baru, tetapi terutama pada kepemimpinan yang visioner dan disiplin kerja yang konsisten.
Dengan hasil ini, PDAM diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas SDM-nya sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Magelang, sekaligus menjadi contoh bagi perusahaan daerah lainnya di Indonesia. (ed : noviyanti)
sumber : repository UNIMMA