Septi Sulistya Galih Teliti Efektivitas Metode Al-Baghdadi di TPQ Al-Mubarak Magelang
12 September 2025

adel

Magelang, 12 September 2025 – Di tengah meningkatnya kebutuhan umat Islam untuk mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, masih banyak anak-anak usia sekolah dasar yang kesulitan mengenali huruf hijaiyah dan melafalkan ayat dengan tartil. Fakta ini menjadi perhatian serius Septi Sulistya Galih, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Magelang, yang kemudian meneliti penerapan metode Al-Baghdadi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di TPQ Al-Mubarak Dusun Karang, Magelang.

Tema Penelitian

Penelitian yang dituangkan dalam skripsi berjudul Pengaruh Metode Al-Baghdadi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di TPQ Al-Mubarak Dusun Karang Magelang” ini berfokus pada efektivitas metode Al-Baghdadi sebagai strategi pembelajaran membaca Al-Qur’an. Metode Al-Baghdadi dikenal sebagai salah satu metode tertua di Indonesia dalam mengajarkan bacaan Al-Qur’an, dengan ciri khas pengenalan huruf hijaiyah secara bertahap dan sistematis, disertai teknik mengeja seperti alif, ba’, ta’.

Metode ini hanya menggunakan satu jilid buku yang populer dengan sebutan “Qur’an kecil” atau “turutan”. Sistem pengajarannya menekankan pada hafalan, pengenalan huruf, penggunaan harakat, hingga kemampuan membaca ayat-ayat pendek dalam Juz Amma. Karakteristik khasnya adalah penggunaan alat ketuk untuk membantu santri menjaga tempo dan tartil dalam membaca.

Tujuan Penelitian

Dalam kajiannya, Septi Sulistya Galih merumuskan tiga tujuan utama

  1. Mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an santri sebelum menggunakan metode Al-Baghdadi di TPQ Al-Mubarak Dusun Karang.
  2. Mengukur kemampuan membaca Al-Qur’an santri setelah menggunakan metode Al-Baghdadi di tempat yang sama.
  3. Menganalisis pengaruh pembelajaran dengan metode Al-Baghdadi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an.

Selain itu, penelitian ini juga diharapkan memberi manfaat praktis, baik bagi santri, guru, maupun lembaga. Bagi santri, metode ini dapat mempermudah pembelajaran membaca Al-Qur’an. Bagi guru, penelitian ini memberi masukan untuk mengembangkan kreativitas metode pengajaran. Sementara bagi peneliti, studi ini menjadi pengalaman berharga dalam mendalami strategi pembelajaran Al-Qur’an yang efektif.

Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui uji T berpasangan untuk membandingkan kemampuan santri sebelum dan sesudah penerapan metode Al-Baghdadi. Populasi penelitian berjumlah 25 anak santri TPQ Al-Mubarak, seluruhnya diambil sebagai sampel dengan teknik total quota sampling. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan evaluasi (penilaian).

Hasil Penelitian

Hasil perhitungan menggunakan uji T menunjukkan bahwa metode Al-Baghdadi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an santri di TPQ Al-Mubarak Dusun Karang, Magelang.

Perbandingan hasil penilaian menunjukkan adanya perbedaan mencolok: nilai rata-rata kemampuan membaca Al-Qur’an santri sebelum menggunakan metode Al-Baghdadi relatif rendah. Namun setelah beberapa waktu menerapkan metode tersebut, nilai santri meningkat secara nyata. Uji statistik memperlihatkan nilai T hitung sebesar 3,5902, lebih besar daripada nilai T tabel 2,093, yang menegaskan adanya pengaruh positif dari penggunaan metode Al-Baghdadi.

Kesimpulan

Dari penelitian ini, Septi Sulistya Galih menyimpulkan bahwa metode Al-Baghdadi efektif meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an santri TPQ Al-Mubarak Dusun Karang, Magelang. Melalui tahapan sistematis mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, pemberian harakat, latihan mengeja, hingga pembacaan Juz Amma, santri dapat lebih cepat memahami huruf-huruf Arab dan membaca Al-Qur’an dengan fasih serta sesuai tajwid.

Temuan ini menegaskan bahwa metode pembelajaran tradisional seperti Al-Baghdadi tetap relevan untuk diaplikasikan di TPQ, terutama bagi anak usia sekolah dasar. Dengan pendekatan yang terstruktur, sederhana, namun efektif, metode ini membantu mencetak generasi muslim yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.(ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA 

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut