Magelang, 3 September 2025 – Penelitian ini dilakukan oleh Sofiyyatuw Wakhidah, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang.
Tema Penelitian
Tema yang diangkat adalah pengaruh sense of belonging terhadap tingkat adaptasi kerja pasca pandemi Covid-19 pada guru di Kabupaten Magelang. Peneliti berfokus pada bagaimana rasa memiliki (sense of belonging) dapat membantu para guru menyesuaikan diri setelah kembali dari sistem kerja daring (work from home) ke tatap muka (work from office).
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
- Mengetahui apakah sense of belonging berpengaruh terhadap tingkat adaptasi kerja guru pasca pandemi.
- Mengukur sejauh mana rasa keterikatan guru dengan lingkungan kerja memengaruhi kemampuan mereka menghadapi perubahan sistem kerja.
- Memberikan gambaran bagi pihak sekolah dan instansi pendidikan tentang pentingnya membangun sense of belonging dalam mendukung kinerja guru.
Hasil Penelitian
Penelitian melibatkan 109 guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Magelang dengan masa kerja minimal lima tahun. Melalui kuesioner dan analisis data menggunakan SPSS 25, diperoleh hasil bahwa sense of belonging memiliki pengaruh signifikan terhadap adaptasi kerja, dengan nilai R Square 0,334 dan signifikansi 0,000 (< 0,05).
Artinya, rasa memiliki menyumbang sekitar 33,4% terhadap kemampuan adaptasi kerja guru, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti dukungan organisasi, kondisi lingkungan kerja, maupun faktor pribadi masing-masing guru. Guru dengan sense of belonging tinggi cenderung lebih mudah beradaptasi, merasa diterima dan dihargai, serta lebih siap menghadapi perubahan. Sebaliknya, guru dengan sense of belonging rendah menunjukkan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan sistem kerja pasca pandemi.
Kesimpulan
Hasil penelitian Sofiyyatuw Wakhidah menegaskan bahwa membangun sense of belonging di kalangan guru sangat penting untuk mendukung adaptasi kerja, terutama setelah masa krisis pandemi. Peneliti merekomendasikan agar pihak sekolah menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, komunikasi yang baik, serta penghargaan terhadap kontribusi guru agar rasa memiliki semakin kuat. (ed: Adella)
sumber: repository UNIMMA