Magelang, 03 September 2025 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, dunia kuliner dituntut untuk beradaptasi agar tidak tertinggal. Hal ini pula yang mendorong Muhamad Yusril Arrojak, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, melakukan penelitian bertajuk “Penerapan Metode Rapid Application Development (RAD) Berbasis Website dalam Perancangan Sistem Pemesanan Menu Makanan (Studi Kasus: New Ikan Bakar Jimbarwana)”.
Rumah makan New Ikan Bakar Jimbarwana, yang menjadi objek penelitian, selama ini masih mengandalkan sistem pemesanan manual. Pelanggan memilih menu langsung di etalase, kemudian pelayan mencatat pesanan di kertas kosong. Catatan itu digandakan: satu untuk dapur, satu lagi untuk bagian pengolahan. Cara tradisional ini kerap menimbulkan kesalahan, mulai dari catatan yang tak mencantumkan nama pemesan hingga terjadinya kekeliruan penyajian. Tidak jarang pula pelanggan kecewa lantaran jenis ikan yang mereka inginkan sudah habis, sebab tidak ada informasi stok yang bisa diakses lebih awal.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Yusril merancang sebuah sistem berbasis website menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini dipilih karena mampu menghasilkan aplikasi dalam waktu relatif singkat, dengan tetap melibatkan pengguna sebagai pengambil keputusan. Menurutnya, RAD memungkinkan fleksibilitas ketika ada perubahan kebutuhan di tengah proses pengembangan, tanpa harus mengulang dari awal.
Adapun tujuan penelitian ini jelas: pertama, mengimplementasikan metode RAD pada sistem pemesanan menu di New Ikan Bakar Jimbarwana. Kedua, memudahkan pelanggan memperoleh informasi ketersediaan ikan serta melakukan pemesanan secara daring. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu khawatir menu yang diinginkan habis ketika mereka tiba di lokasi.
Dalam tahap pengembangan, Yusril membagi proses ke dalam tiga langkah utama: requirement planning (rencana kebutuhan), design system (perancangan sistem), dan implementation (implementasi). Pada tahap awal, ia mengidentifikasi masalah pokok, seperti pencatatan manual yang rawan kesalahan serta keterbatasan pelayan dalam melayani banyak pelanggan sekaligus. Dari sini, ia merumuskan kebutuhan sistem, misalnya fitur untuk memperbarui stok, menerima pesanan, menyimpan data transaksi, hingga mencetak pesanan untuk dapur.
Setelah sistem dirancang, Yusril melakukan uji coba menggunakan metode Black-Box Testing dan Beta Testing. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan sesuai kebutuhan, baik dari sisi admin maupun pelanggan. Melalui tampilan website, pelanggan dapat melihat ketersediaan ikan secara real-time, memasukkan pesanan ke keranjang digital, hingga mencetak nota pemesanan. Sementara itu, pihak rumah makan lebih mudah mengelola pesanan tanpa takut catatan tercecer atau terjadi kesalahan komunikasi.
Dalam kesimpulannya, Yusril menegaskan bahwa implementasi metode RAD pada sistem ini terbukti efektif. Pertama, sistem berhasil membantu pelanggan memperoleh informasi stok dan memesan secara online. Kedua, sistem mampu memangkas waktu pengembangan berkat fleksibilitas RAD. Ketiga, sistem menjawab permasalahan klasik yang sebelumnya kerap dialami rumah makan, mulai dari pencatatan manual hingga kekecewaan pelanggan akibat stok yang tak terpantau.
Meski begitu, peneliti juga memberi catatan untuk pengembangan berikutnya. Menurutnya, sistem masih bisa disempurnakan, misalnya dengan menambahkan fitur pembayaran online dan memperbaiki tampilan antarmuka agar lebih ramah pengguna serta responsif di berbagai perangkat.
Penelitian ini menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata, terutama di sektor kuliner. Kehadiran sistem berbasis website ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan sekaligus meminimalisir kesalahan yang merugikan pelanggan maupun pemilik usaha.
Dengan hasil penelitian ini, Muhamad Yusril Arrojak tidak hanya menuntaskan syarat akademis untuk meraih gelar Sarjana Komputer. Lebih dari itu, ia memberikan kontribusi nyata berupa solusi praktis yang bisa langsung diadopsi dunia usaha. Bagi rumah makan New Ikan Bakar Jimbarwana, penerapan sistem ini menjadi langkah maju untuk menjawab tantangan zaman sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pada akhirnya, penelitian ini menggambarkan bagaimana mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam menjembatani kebutuhan industri dengan perkembangan teknologi. Sebuah contoh nyata bahwa inovasi sederhana, jika dikerjakan dengan tepat, mampu memberi dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. (ed. Sulistya NG)
Sumber: repositori UNIMMA