Magelang, 02 September 2025 – Kemajuan teknologi informasi semakin hari semakin merambah ke berbagai lini kehidupan, tak terkecuali dunia kuliner. Hal ini dibuktikan oleh Heni Apriyani, mahasiswi Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, yang baru saja merampungkan penelitian bertajuk “Sistem Informasi Pemesanan Kuliner Kampung Kali Berbasis Web Server dengan Metode Rapid Application Development (RAD).”
Penelitian yang diselesaikan pada Februari 2022 itu berangkat dari persoalan klasik yang kerap dialami rumah makan, khususnya di kawasan Kuliner Kampung Kali, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Di tempat makan yang dikenal dengan sajian ikan bakar dan berbagai menu tradisional tersebut, sistem pemesanan masih dilakukan secara manual. Konsumen menulis pesanan di kertas, lalu diserahkan ke kasir untuk diteruskan ke dapur. Proses ini kerap menimbulkan kekeliruan: kertas hilang, pesanan tertukar, bahkan ada hidangan yang terlewat dibuat.
“Ketika pengunjung ramai, kertas pesanan sering menumpuk di dapur. Tidak jarang juru masak lupa apakah pesanan sudah dibuat atau belum. Kondisi dapur yang bising juga membuat komunikasi antara kasir dan dapur tidak efektif,” ungkap Heni dalam laporannya.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Heni merancang sistem informasi pemesanan berbasis web server. Sistem ini memungkinkan kasir langsung menginput pesanan ke komputer. Data kemudian otomatis terkirim ke juru masak dan pramusaji. Riwayat transaksi tersimpan rapi di database, bahkan bisa dicetak sebagai bukti pembayaran maupun laporan harian.
Untuk membangun sistem ini, Heni menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang menekankan kecepatan, keterlibatan pengguna, serta iterasi berulang. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan CSS, sementara pengelolaan data memanfaatkan MySQL.
Tujuan utama penelitian ini adalah meminimalisir kesalahan manusia (human error) dalam proses pemesanan. Selain itu, sistem juga dirancang agar mempermudah kerja kasir, memperjelas alur informasi di dapur, serta membantu pramusaji mengetahui pesanan yang siap diantar.
Hasilnya cukup memuaskan. Sistem yang dikembangkan berhasil diuji dengan metode black box testing dan mencatat tingkat keberhasilan 100 persen pada tujuh skenario uji coba. Fitur-fitur utama berjalan sesuai fungsinya, mulai dari login, input pesanan, pembayaran, hingga update status pesanan oleh juru masak dan pramusaji.
Tak hanya itu, penelitian ini juga melibatkan pihak pengguna secara aktif. Melalui umpan balik dari kasir dan staf dapur, sistem mengalami beberapa perbaikan, seperti penambahan opsi hapus dan ubah pesanan, fitur cetak laporan pendapatan, serta perhitungan biaya otomatis. Proses pengembangan hingga implementasi sistem memakan waktu 47 hari.
“Dengan metode RAD, pengguna ikut terlibat sebagai pengambil keputusan di setiap tahap. Itu membuat sistem lebih sesuai kebutuhan lapangan,” jelas Heni.
Bagi manajemen Kuliner Kampung Kali, sistem ini membawa manfaat nyata. Kasir lebih mudah mengelola transaksi, dapur tidak lagi kebingungan menghadapi tumpukan kertas pesanan, sementara pramusaji dapat mengetahui secara real time makanan mana yang siap diantar. Pada akhirnya, pelayanan terhadap konsumen pun menjadi lebih cepat dan akurat.
Dalam kesimpulan penelitiannya, Heni menegaskan bahwa sistem ini mampu membantu karyawan Kuliner Kampung Kali dalam mengelola pemesanan. Meski demikian, ia juga memberikan catatan bahwa metode RAD bukan satu-satunya pilihan. Peneliti selanjutnya disarankan mencoba metode lain untuk membandingkan efektivitas dan efisiensinya.
Penelitian ini menjadi contoh konkret bagaimana ilmu teknologi informasi dapat menjawab persoalan sehari-hari di dunia usaha. Inovasi sederhana namun tepat sasaran seperti ini berpotensi besar meningkatkan kualitas layanan sekaligus daya saing UMKM kuliner.
Dengan lahirnya karya Heni Apriyani, Universitas Muhammadiyah Magelang kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendorong mahasiswa menghasilkan penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat. (ed. Sulistya NG)
Sumber: repositori UNIMMA