Kompetensi Pedagogik Guru PAI Penentu Kualitas Pembelajaran
11 September 2025

adel

Magelang, 11 September 2025 – Kualitas pendidikan di Indonesia hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah besar. Meskipun anggaran pendidikan terus meningkat, hasil uji kompetensi guru menunjukkan kenyataan yang memprihatinkan: rata-rata nilai nasional masih jauh di bawah standar. Kondisi ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam hal kompetensi pedagogik. Dari latar belakang itu, Anisa Setya Budi Febrina, mahasiswi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang, melakukan penelitian berjudul Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang”.

Latar Belakang

Guru, menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, adalah pendidik profesional dengan tugas mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Namun, realitas di lapangan menunjukkan banyak guru belum sepenuhnya memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan. Terutama guru Pendidikan Agama Islam (PAI), yang memiliki tanggung jawab lebih: tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan akhlak pada peserta didik.

Melihat kondisi itu, Anisa Setya Budi Febrina berupaya meneliti sejauh mana kompetensi pedagogik guru PAI berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya.

Tujuan Penelitian

Secara garis besar, penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Alternatif.
  2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat guru PAI dalam melaksanakan kompetensinya.

Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Subjek penelitian meliputi guru PAI, kepala sekolah, dan siswa.

Hasil Penelitian

Temuan penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAI di SD Muhammadiyah 2 Alternatif tergolong baik. Hal ini tercermin dari beberapa indikator:

  • Guru mampu memahami karakteristik siswa yang beragam, baik dari segi intelektual, emosional, maupun latar belakang sosial.

  • Guru merancang pembelajaran dengan memperhatikan pendekatan, metode, dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

  • Evaluasi pembelajaran dilakukan secara teratur untuk menilai kemampuan siswa sekaligus memperbaiki metode mengajar.

  • Guru berperan aktif dalam mengembangkan potensi siswa, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pemanfaatan sarana prasarana sekolah.

Meski demikian, ada pula hambatan yang dihadapi. Perbedaan karakter dan tingkat kecerdasan siswa membuat guru sering kali harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan metode pengajaran. Selain itu, pada masa pandemi, pembelajaran daring sempat terkendala keterbatasan perangkat digital serta akses internet yang tidak merata di kalangan siswa.

Faktor Pendukung

Penelitian ini juga menemukan sejumlah faktor pendukung yang mendorong keberhasilan guru PAI, di antaranya:

  • Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

  • Sarana dan prasarana sekolah yang memadai, termasuk ruang kelas dan fasilitas belajar.

  • Dukungan sekolah berupa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru PAI.

  • Kegiatan ekstrakurikuler yang memperkuat pendidikan karakter.

  • Komunikasi yang baik antara guru PAI, kepala sekolah, dan rekan guru lain.

Kesimpulan dan Implikasi

Penelitian Anisa Setya Budi Febrina menyimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAI berperan penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Guru yang mampu memahami peserta didik, merancang strategi pembelajaran, melakukan evaluasi, dan mengembangkan potensi siswa terbukti dapat menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan efektif.

Implikasinya, sekolah perlu terus mendukung pengembangan kompetensi pedagogik melalui pelatihan dan penyediaan sarana belajar yang memadai. Sementara bagi guru, penelitian ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan pendidikan agama Islam tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada sejauh mana mereka mampu menjadi pembimbing moral dan teladan bagi siswa.

Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa kompetensi pedagogik adalah jantung dari mutu pendidikan, khususnya dalam pembelajaran agama Islam. Hasilnya bukan hanya memengaruhi pencapaian akademik, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak generasi muda. (ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.