Magelang, 29 Agustus 2025 – Di tengah persaingan ketat dunia kuliner, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk terus bertahan dan berkembang. Sebuah penelitian terbaru karya Ari Tamtomo Budiyanto, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang, memberikan gambaran menarik tentang faktor-faktor yang menentukan keberhasilan usaha, khususnya di sektor UMKM makanan.
Penelitian berjudul “Pengaruh Kreativitas, Motivasi, dan Kemampuan Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi pada UMKM Makanan di Kota Magelang)” ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan sederhana namun krusial: faktor apa yang benar-benar menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha kecil kuliner di tengah tantangan zaman, khususnya setelah guncangan pandemi Covid-19.
Dalam latar belakang penelitiannya, Ari menyoroti peran vital UMKM di Indonesia. Selain menjadi penyokong roda perekonomian, UMKM terbukti menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Sektor makanan dipilih sebagai objek kajian karena jumlah pelakunya yang terus bertambah dan potensinya sebagai penggerak utama ekonomi lokal. Namun, persaingan yang semakin ketat menuntut para pelaku usaha untuk mampu mengombinasikan kreativitas, motivasi, dan keterampilan kewirausahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Ari Tamtomo Budiyanto menyusun penelitian ini dengan tiga tujuan utama. Pertama, menguji apakah kreativitas berpengaruh terhadap keberhasilan usaha UMKM makanan di Magelang. Kedua, menganalisis sejauh mana motivasi memengaruhi kesuksesan usaha. Ketiga, menilai peran kemampuan kewirausahaan dalam menentukan keberhasilan para pelaku UMKM.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Sebanyak 100 responden dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria usaha telah beroperasi lebih dari dua tahun dan memiliki karyawan lebih dari dua orang. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, serta uji F dan uji t dengan bantuan program SPSS.
Temuan yang dihasilkan penelitian ini cukup mengejutkan. Dari tiga variabel yang diuji, hanya kreativitas yang ternyata tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha. Artinya, sekadar memiliki ide kreatif dalam bisnis makanan tidak cukup untuk menjamin sebuah usaha bisa berkembang dan bertahan di pasar.
Sebaliknya, dua faktor lain justru terbukti sangat berperan penting. Pertama, motivasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan. Semakin tinggi dorongan internal seorang pengusaha untuk maju, semakin besar pula peluang usahanya untuk berhasil. Motivasi inilah yang mendorong pelaku usaha untuk bertahan menghadapi kesulitan, mencari peluang baru, serta terus meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Kedua, kemampuan kewirausahaan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Kemampuan ini mencakup keahlian dalam mengelola sumber daya, mengatur keuangan, memimpin karyawan, hingga menghadapi tantangan pasar. Menurut Ari, kemampuan praktis seorang wirausaha justru menjadi fondasi utama yang membedakan antara usaha yang sekadar bertahan hidup dan usaha yang benar-benar berkembang.
Penelitian Ari Tamtomo Budiyanto memberikan sejumlah implikasi penting, terutama bagi pelaku UMKM makanan di Magelang. Pertama, hasil ini menegaskan bahwa motivasi pribadi dan kemampuan manajerial lebih menentukan kesuksesan usaha dibanding sekadar kreativitas ide produk. Meskipun kreativitas tetap diperlukan sebagai nilai tambah, namun tanpa dorongan kuat dari dalam diri dan keterampilan manajerial yang baik, kreativitas bisa berhenti sebatas gagasan.
Kedua, penelitian ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah maupun lembaga pendukung UMKM untuk fokus memberikan pelatihan kewirausahaan dan penguatan motivasi bagi para pelaku usaha. Program-program pengembangan usaha sebaiknya tidak hanya menekankan pada inovasi produk, tetapi juga peningkatan kapasitas wirausaha dalam aspek manajemen, pemasaran, dan pengelolaan keuangan.
Dalam kesimpulannya, Ari Tamtomo menegaskan bahwa keberhasilan usaha UMKM makanan di Kota Magelang lebih banyak ditentukan oleh motivasi dan kemampuan kewirausahaan daripada kreativitas semata. Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan keterampilan praktis adalah kunci utama bagi pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Karya ini sekaligus menambah khazanah penelitian di bidang kewirausahaan dan menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi, maupun pengambil kebijakan yang berupaya memperkuat sektor UMKM di Indonesia. (ed. Sulistya NG)
Sumber: repositori UNIMMA
