Lingkungan Keluarga dan Sekolah: Dua Pilar Penting dalam Perilaku Belajar PAI
11 September 2025

adel

Magelang, 11 September 2025 – Pendidikan selalu menjadi isu yang tak pernah selesai dibicarakan. Di tengah upaya peningkatan mutu pendidikan, masih banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar siswa. Dua faktor yang kerap luput dari perhatian adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Inilah yang mendorong Rika Febriyanti, mahasiswi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang, untuk melakukan penelitian berjudul Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah terhadap Perilaku Belajar PAI di SD Muhammadiyah Sirojuddin Magelang”.

Latar Belakang

Menurut Febriyanti, keluarga adalah madrasah pertama bagi anak. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter, membimbing, sekaligus menanamkan nilai-nilai dasar yang akan memengaruhi perilaku anak, termasuk dalam belajar. Sementara itu, sekolah menjadi lingkungan kedua yang memberikan pengaruh signifikan, baik melalui guru, teman sebaya, kurikulum, hingga fasilitas yang tersedia.

Berdasarkan wawancara awal, ia menemukan adanya persoalan nyata: kurangnya perhatian orang tua terhadap pembelajaran PAI, keterbatasan sarana prasarana, serta ketidakdisiplinan siswa saat mengikuti pelajaran agama Islam. Kondisi inilah yang melatarbelakangi penelitian tersebut.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan pokok:

  1. Apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku belajar PAI siswa?
  2. Apakah lingkungan sekolah turut memberikan pengaruh positif terhadap perilaku belajar PAI?
  3. Apakah kedua faktor tersebut, jika digabungkan, memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku belajar PAI di SD Muhammadiyah Sirojuddin?

Metodologi

Jenis penelitian ini adalah lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Rika Febriyanti menggunakan angket dan dokumentasi untuk mengumpulkan data, kemudian menganalisisnya dengan bantuan program SPSS 21.0. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa SD Muhammadiyah Sirojuddin sebanyak 456 anak. Namun, sampel yang digunakan adalah siswa kelas V dengan jumlah 25 orang, dipilih menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan temuan menarik dan signifikan:

  1. Lingkungan keluarga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap perilaku belajar PAI. Koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,394 dengan tingkat signifikansi 0,025 (<0,05). Artinya, perhatian, dukungan, serta pola asuh orang tua memberikan kontribusi nyata terhadap semangat dan kedisiplinan anak dalam belajar agama Islam. Kontribusi variabel lingkungan keluarga mencapai 77,96%.
  2. Lingkungan sekolah juga berpengaruh positif dan signifikan. Nilai koefisien regresi mencapai 0,645 dengan tingkat signifikansi 0,000 (<0,05). Artinya, suasana belajar, hubungan guru dengan siswa, metode mengajar, serta kedisiplinan sekolah berperan kuat dalam membentuk perilaku belajar siswa. Kontribusi variabel ini tercatat sebesar 85,56%.
  3. Lingkungan keluarga dan sekolah secara bersama-sama memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perilaku belajar PAI. Hasil uji F menunjukkan nilai 85,588 dengan signifikansi 0,000, serta koefisien determinasi sebesar 88,6%. Dengan kata lain, kedua variabel ini menjelaskan hampir 90% variasi perilaku belajar siswa, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain di luar penelitian.

Kesimpulan dan Implikasi

Penelitian Rika Febriyanti menyimpulkan bahwa keberhasilan perilaku belajar PAI di sekolah dasar sangat ditentukan oleh sinergi antara peran keluarga dan sekolah. Keluarga yang penuh perhatian dan memberikan suasana rumah yang kondusif akan melahirkan anak-anak yang siap belajar. Di sisi lain, sekolah yang memiliki guru profesional, metode pembelajaran tepat, serta disiplin yang baik mampu memperkuat karakter belajar siswa.

Implikasi penelitian ini cukup jelas:

  • Bagi orang tua, perlu meningkatkan keterlibatan dalam mendampingi anak belajar, khususnya pada pelajaran agama.

  • Bagi sekolah, penting menyediakan lingkungan yang mendukung, mulai dari metode mengajar yang menarik hingga fasilitas belajar yang memadai.

  • Bagi akademisi, penelitian ini bisa menjadi referensi untuk mengkaji lebih dalam faktor eksternal lain seperti pengaruh lingkungan masyarakat atau media digital terhadap perilaku belajar siswa.

Dengan penelitian ini, Rika Febriyanti berhasil menegaskan bahwa pendidikan agama Islam tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah. Peran keluarga sebagai mitra pendidikan sangat menentukan, dan ketika kedua lingkungan ini berjalan beriringan, hasil belajar siswa pun akan semakin optimal. (ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA 

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.