Manajemen Strategik dalam Membentuk Karakter Religius Santri
3 September 2025

novi

Magelang, 3 September 2025 — Di tengah arus modernisasi yang kian deras, pembentukan karakter religius santri menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan Islam. Hal inilah yang menginspirasi Miftakhuddin, mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Magelang, untuk meneliti strategi kepemimpinan di dua lembaga pendidikan unggulan: Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kertek dan MBS Wonosobo.

Dalam tesis berjudul “Manajemen Strategik Pimpinan dalam Pembentukan Karakter Religius Santri di MBS Kertek dan MBS Wonosobo”, Miftakhuddin mengurai bagaimana peran pimpinan pondok pesantren dalam menanamkan nilai religius pada santri melalui pendekatan manajemen strategik. Penelitian ini menyoroti penerapan strategi kepemimpinan, karakter religius santri, kendala yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan empat aspek penting. Pertama, bagaimana penerapan manajemen strategik pimpinan dalam membentuk karakter religius santri. Kedua, sejauh mana karakter religius santri telah terwujud. Ketiga, kendala apa saja yang dihadapi dalam proses tersebut. Dan keempat, usaha apa yang ditempuh pimpinan pondok untuk mengatasi kendala.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan selama 60 hari, mulai 8 November 2021 hingga 8 Januari 2022 di kedua lokasi MBS.

Hasil Penelitian

Miftakhuddin menemukan bahwa pimpinan MBS Kertek maupun MBS Wonosobo telah menerapkan manajemen strategik secara konsisten. Proses pendidikan dan pembelajaran berjalan melalui tiga tahapan utama: perumusan (formulating) visi dan misi, penerapan (implementing) melalui program pembiasaan santri, serta evaluasi (evaluating) yang dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali dalam rapat koordinasi bersama pengurus dan ustadz/ustadzah.

Santri di kedua MBS tersebut menunjukkan karakter religius yang kuat. Hal ini tercermin dari kepatuhan mereka dalam menjalankan ajaran Islam, baik melalui ibadah wajib maupun amalan sunnah. Kegiatan rutin seperti shalat berjamaah, puasa Senin-Kamis, tahajud, tadarus Al-Qur’an, hingga dzikir bersama telah menjadi pembiasaan yang mengakar.

Kendala yang Dihadapi

Meski demikian, tidak semua berjalan mulus. Penelitian ini mencatat sejumlah kendala. Di MBS Kertek, keterbatasan sumber daya manusia, khususnya ustadz dan guru yang berperan mengawasi perilaku santri, menjadi hambatan utama. Selain itu, masih adanya interaksi antara santri mukim dengan siswa reguler juga kerap menimbulkan tantangan.

Sementara itu, di MBS Wonosobo, pola asuh orang tua yang kurang mendukung, sistem pendidikan formal yang berbenturan dengan pola pendidikan pesantren, serta lemahnya ketegasan dalam pemberian sanksi turut menjadi kendala serius.

Upaya Mengatasi Hambatan

Menjawab tantangan tersebut, pimpinan kedua MBS tidak tinggal diam. Di MBS Kertek, strategi yang ditempuh antara lain menjalin kerja sama dengan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) dan MBS Yogyakarta untuk mendatangkan santri pengabdian, memisahkan kelas antara santri mukim dengan siswa reguler, serta memperkuat keteladanan guru dalam menjaga religiusitas.

Adapun di MBS Wonosobo, solusi ditempuh dengan meminta dukungan lebih besar dari orang tua, mempererat kolaborasi dengan guru SMP Muhammadiyah Wonosobo, serta menerapkan sanksi tegas yang bersifat mendidik, seperti kewajiban menghafal ayat Al-Qur’an atau memberikan ceramah di depan teman-teman santri.

Implikasi dan Harapan

Temuan ini memiliki implikasi penting, baik bagi pengelola pesantren maupun dunia pendidikan Islam pada umumnya. Penerapan manajemen strategik terbukti mampu menjadi landasan efektif dalam membentuk karakter religius santri. Keberhasilan ini bukan hanya berdampak pada individu santri, tetapi juga memperkuat citra lembaga pesantren sebagai pusat pendidikan akhlak yang unggul.

Miftakhuddin berharap penelitian ini dapat memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan model pendidikan karakter berbasis strategi kepemimpinan. Dengan demikian, lembaga pendidikan Islam akan semakin siap menghadapi tantangan dekadensi moral di era globalisasi. (ed: noviyanti)

sumber : repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.