Menata Ulang Wajah ADINDA: Upaya Esa Hanis Membawa Sistem Administrasi Lebih Ramah Pengguna
4 September 2025

novi

Magelang, 4 September 2025 – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Dinas Perhubungan Kota Magelang memiliki sistem bernama Asisten Administrasi dan Informasi (ADINDA). Sistem ini sejatinya dirancang untuk mempermudah bendahara serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam merekap data keuangan dan laporan rutin. Namun, bukannya lancar, sistem justru menuai keluhan dari para penggunanya yang sebagian besar sudah berusia lanjut. Tampilan yang kaku, navigasi yang membingungkan, hingga ikon yang sulit dipahami membuat pengguna sering kebingungan saat mengoperasikan aplikasi.

Dari sinilah Esa Hanis Lam’an, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, tergerak untuk meneliti lebih jauh. Dalam skripsinya berjudul “Implementasi Metode User Centered Design pada Pengembangan User Interface Sistem ADINDA”, Esa menawarkan solusi yang menempatkan pengguna sebagai pusat pengembangan.

“Masalah utama bukan sekadar ada atau tidaknya sistem, melainkan sejauh mana sistem itu benar-benar bisa digunakan dengan mudah oleh orang-orang yang sehari-hari bergelut dengan administrasi,” tulis Esa dalam latar belakang penelitiannya.


Fokus Penelitian: Mengembalikan Suara Pengguna

Esa memanfaatkan pendekatan User Centered Design (UCD), sebuah metode yang menuntut keterlibatan pengguna sejak awal hingga akhir pengembangan. Tujuan penelitian ini jelas:

  1. Mengidentifikasi masalah usability pada Sistem ADINDA.
  2. Mengembangkan desain antarmuka baru dengan metode UCD.
  3. Mengevaluasi tampilan hasil rancangan melalui Usability Testing.

Metodologi penelitian yang dipilih adalah mixed method – menggabungkan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi literatur, hingga penyebaran kuesioner berbasis System Usability Scale (SUS). Responden yang dilibatkan memang tidak banyak, hanya lima orang, menyesuaikan saran pakar desain antarmuka bahwa jumlah kecil sudah cukup untuk menemukan mayoritas permasalahan.


Hasil yang Terukur: Efektif, Efisien, dan Lebih Memuaskan

Dari serangkaian uji coba, Esa menemukan sejumlah capaian penting:

  • Efektivitas: Tingkat penyelesaian tugas oleh pengguna mencapai 85%, menandakan sistem sudah mampu membantu pekerjaan dengan baik.

  • Efisiensi: Untuk pengguna PPTK, rata-rata kecepatan menyelesaikan tugas berada di angka 0,16 goals per second dengan hanya dua kali kesalahan. Artinya, sistem cukup efisien bagi kelompok ini. Sebaliknya, pada pengguna admin masih ditemukan hambatan dengan tingkat kesalahan lebih dari dua kali.

  • Kepuasan: Berdasarkan kuesioner SUS, tampilan baru mendapat skor 71,5% atau masuk kategori Grade C. Skor ini menggambarkan sistem dianggap “cukup memuaskan” dan mulai bisa disebut user friendly.

Selain angka-angka tersebut, penelitian juga melahirkan rekomendasi nyata: memperbesar ukuran font, menata ulang navigasi sidebar agar lebih proporsional, serta menambahkan fitur pop-up untuk memudahkan pratinjau konten.


Implikasi dan Harapan ke Depan

Melalui riset ini, Esa menegaskan bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi jembatan antara kebutuhan manusia dan sistem informasi. “Antarmuka yang baik bisa menjadi penentu apakah sistem akan digunakan secara berkelanjutan atau justru ditinggalkan,” ungkapnya dalam tinjauan pustaka.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan membuat ADINDA lebih mudah dipahami, mengurangi kebingungan, serta meningkatkan produktivitas staf di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Magelang. Secara teoritis, hasil riset bisa menjadi rujukan pengembangan sistem serupa dengan menekankan pentingnya user experience.


Penutup

Langkah yang dilakukan Esa Hanis Lam’an memperlihatkan bagaimana riset mahasiswa bisa memberi dampak nyata. Dengan memusatkan perhatian pada pengguna, sistem ADINDA tidak hanya diperbarui tampilannya, tetapi juga diberi “nyawa baru” agar lebih ramah bagi mereka yang setiap hari bekerja dengan data keuangan.

Meski masih ada ruang untuk perbaikan, penelitian ini telah membuka jalan: bahwa masa depan sistem informasi di pemerintahan maupun lembaga publik harus selalu menempatkan manusia sebagai poros utama. Seperti yang dibuktikan Esa, teknologi bukan sekadar soal kecanggihan, melainkan bagaimana ia hadir untuk benar-benar membantu. (ed : noviyanti)

sumber : repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.