Menggali Strategi Mutu Pendidikan di Tengah Pandemi: Studi Isngadi Zamzam di SMK Muhammadiyah
8 September 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 08 September 2025 – Di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang memaksa sekolah-sekolah beradaptasi dengan pola baru, seorang peneliti bernama Isngadi Zamzam, mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Magelang, mencoba mengupas tuntas bagaimana lembaga pendidikan bertahan menjaga mutu. Melalui tesis berjudul Implementasi Total Quality Management dalam Pencapaian Mutu Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi di SMK Muhammadiyah Bandongan dan SMK Muhammadiyah Salaman)”, Zamzam menyoroti strategi manajemen mutu yang diterapkan dua sekolah kejuruan Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.

Penelitian yang disusun pada tahun 2021 ini lahir dari keprihatinan mendalam akan kualitas pendidikan di masa darurat. Pandemi membuat pembelajaran tatap muka bergeser ke sistem daring, namun di sisi lain, kualitas hasil belajar sering kali menurun karena kendala teknis maupun psikologis. Zamzam berusaha menemukan jawabannya lewat pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Informan penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru, yang dianggap paling mengetahui seluk-beluk implementasi manajemen mutu di sekolah masing-masing.

Secara garis besar, Zamzam ingin mengetahui sejauh mana prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM) dapat diimplementasikan dalam upaya pencapaian mutu pendidikan di tengah kondisi serba terbatas. Fokus utamanya tidak hanya pada aspek teknis pembelajaran, tetapi juga pada komitmen organisasi, budaya mutu, strategi perencanaan, hingga peran kepemimpinan sekolah dalam menjaga kualitas layanan pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga menggali kendala-kendala yang dihadapi sekolah serta langkah-langkah strategis untuk mengatasinya.

Temuan Zamzam menunjukkan bahwa implementasi TQM di SMK Muhammadiyah Bandongan dan SMK Muhammadiyah Salaman masuk kategori baik. Proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanjut berjalan dengan terstruktur, didukung komunikasi internal yang sinergis antara kepala sekolah, wakil, dan guru. Namun demikian, pencapaian mutu pembelajaran daring dinilai belum maksimal. Partisipasi siswa hanya berada pada kisaran 40–50 persen. Hambatan muncul dari faktor kondisi psikologis siswa, keterbatasan sarana, hingga masalah jaringan internet yang tidak stabil

Kendala lain yang ditemukan antara lain lemahnya komitmen bersama, menurunnya budaya mutu, keterbatasan biaya, hingga pengawasan mutu yang belum optimal. Usia pendidik juga memengaruhi kemampuan beradaptasi dengan teknologi pembelajaran daring.

Langkah Strategis

Meski dihantam tantangan, sekolah tidak tinggal diam. Dengan berpegang pada prinsip TQM, keduanya mengupayakan perbaikan berkelanjutan. Strategi yang ditempuh meliputi:

  • Pembentukan organisasi mutu (quality organization),

  • Penetapan standar mutu (quality standard),

  • Pelaksanaan penjaminan mutu (quality assurance),

  • Perbaikan mutu berkelanjutan (continuous quality improvement), serta

  • Penerapan akuntabilitas publik dengan fokus pada kepuasan pelanggan, baik siswa maupun orang tua

Selain itu, langkah teknis dilakukan dengan mengoptimalkan pelatihan guru melalui in house training dan workshop, melakukan supervisi rutin, serta menyiapkan program perbaikan jangka pendek hingga jangka panjang. Pada kondisi tertentu, sekolah bahkan melakukan home visit untuk menjangkau siswa yang absen dari pembelajaran daring.

Pentingnya Budaya Mutu

Salah satu sorotan penelitian ini adalah pentingnya membangun budaya mutu yang menyeluruh di sekolah. TQM, menurut Zamzam, bukan sekadar metode, melainkan budaya yang harus hidup dalam keseharian organisasi pendidikan. Budaya mutu inilah yang memastikan perbaikan terus-menerus dan menjaga semangat profesionalisme para pendidik, meski dalam keadaan sulit.

Pada akhirnya, penelitian Isngadi Zamzam menegaskan bahwa mutu pendidikan tidak boleh dikorbankan meski dalam kondisi krisis. Implementasi TQM terbukti menjadi solusi manajerial yang efektif, meski penerapannya masih menghadapi berbagai kendala. Bagi kedua sekolah Muhammadiyah yang diteliti, komitmen bersama, kepemimpinan yang kuat, serta inovasi dalam pembelajaran menjadi kunci agar mutu tetap terjaga.

Karya ini memberikan pesan penting bahwa kualitas pendidikan adalah hasil dari upaya sistematis dan konsisten. Pandemi boleh saja mengguncang, namun dengan manajemen mutu terpadu, lembaga pendidikan tetap bisa berdiri kokoh menghadapi perubahan zaman. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.