Mengurai Hubungan Stres, Kepuasan, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Sukarela Karyawan
3 September 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 03 September 2025 – Dalam dunia industri, sumber daya manusia menjadi ujung tombak keberhasilan sebuah perusahaan. Karyawan bukan hanya dituntut untuk memenuhi target produksi, tetapi juga diharapkan menunjukkan sikap sukarela membantu rekan kerja, peduli terhadap lingkungan kerja, serta loyal terhadap perusahaan. Perilaku inilah yang dikenal dengan istilah Organizational Citizenship Behavior (OCB), atau perilaku kewargaan organisasi.

Fenomena menurunnya tingkat OCB pada karyawan bagian produksi PT. Tanjung Kreasi Parquet Industry (TKPI) di Kabupaten Temanggung mendorong seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Magelang, Yusrina Nadila Arifah, untuk meneliti faktor-faktor yang mungkin memengaruhinya. Dalam skripsinya, Yusrina mengangkat topik Pengaruh Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

PT. TKPI, anak usaha dari PT Dharma Satya Nusantara Tbk yang dikenal dengan produk lantai kayu merek TEKA, mempekerjakan ribuan karyawan dan menjadi salah satu industri penting di Temanggung. Namun, data internal perusahaan menunjukkan penurunan persentase OCB pada karyawan produksi: dari 90% di tahun 2018, merosot menjadi hanya 50% pada 2021. Kondisi ini berpotensi mengganggu produktivitas dan kerjasama tim.

Melihat kenyataan tersebut, Yusrina merasa perlu meneliti lebih jauh. Ia menyoroti tiga variabel utama: stres kerja, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja, yang dalam banyak penelitian sebelumnya menunjukkan hasil beragam terhadap OCB. Ada penelitian yang menyebut stres kerja justru menurunkan OCB, tetapi ada pula yang menyatakan sebaliknya. Perbedaan inilah yang disebut sebagai research gap, dan mendorong Yusrina untuk mencari jawaban lebih spesifik pada konteks PT. TKPI.

Penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Menguji apakah stres kerja berpengaruh terhadap OCB karyawan PT. TKPI.
  2. Menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dengan OCB.
  3. Melihat seberapa besar peran lingkungan kerja dalam mendorong perilaku sukarela karyawan.

Dengan demikian, hasil penelitian diharapkan memberi manfaat tidak hanya bagi akademisi sebagai rujukan, tetapi juga praktisi perusahaan untuk memahami faktor apa saja yang memengaruhi loyalitas dan kinerja sukarela karyawan.

Yusrina menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda. Populasi penelitian berfokus pada karyawan bagian produksi PT. TKPI Temanggung, yang berjumlah 95 orang. Dari jumlah tersebut, dipilih 50 responden melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum dianalisis.

Dari pengujian yang dilakukan, Yusrina menemukan hasil yang cukup menarik:

  • Stres kerja ternyata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Artinya, tekanan pekerjaan justru bisa memacu karyawan untuk menunjukkan inisiatif dan solidaritas lebih tinggi.

  • Kepuasan kerja juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan. Karyawan yang merasa puas dengan gaji, hubungan dengan atasan, maupun lingkungan sosial di tempat kerja, lebih cenderung menampilkan perilaku sukarela.

  • Lingkungan kerja pun tidak kalah penting. Fasilitas yang memadai, ruang kerja yang nyaman, serta hubungan harmonis antarkaryawan berkontribusi nyata dalam meningkatkan OCB.

Hasil ini menegaskan bahwa OCB tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal karyawan, tetapi juga kondisi eksternal berupa suasana kerja yang tercipta di perusahaan.

Penelitian Yusrina menyimpulkan bahwa ketiga variabel yang diteliti — stres kerja, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja — semuanya memiliki pengaruh positif terhadap OCB karyawan PT. TKPI. Dengan kata lain, perusahaan dapat mendorong terciptanya perilaku kewargaan organisasi dengan cara mengelola tekanan kerja secara tepat, meningkatkan kepuasan karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Meski begitu, penelitian ini memiliki keterbatasan. Responden hanya mencakup satu cabang PT. TKPI di Temanggung, sehingga hasilnya belum tentu dapat digeneralisasi ke seluruh cabang perusahaan. Selain itu, penelitian hanya menyoroti tiga variabel, padahal ada faktor lain seperti budaya organisasi atau loyalitas kerja yang juga berpotensi berpengaruh.

Lewat penelitiannya, Yusrina Nadila Arifah berhasil menyajikan gambaran jelas tentang pentingnya memperhatikan aspek psikologis dan lingkungan dalam mengelola karyawan. Di tengah tantangan industri manufaktur, OCB menjadi modal penting agar perusahaan tetap produktif sekaligus menjaga harmoni di tempat kerja. Penelitian ini tidak hanya memberi sumbangan bagi ilmu manajemen, tetapi juga membuka jalan bagi perusahaan dalam menciptakan iklim kerja yang sehat, sehingga karyawan tidak sekadar bekerja sesuai deskripsi tugas, tetapi juga rela melangkah lebih jauh demi kemajuan bersama. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.