Panduan
Best Practise for Research Data Management
Metadata & Documentation
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan lokasi, atau mempermudah pengambilan, penggunaan, atau pengelolaan sumber informasi.
“Metadata memfasilitasi dan mendukung penemuan, identifikasi, pengorganisasian, dan interoperabilitas keluaran penelitian. Memiliki metadata yang kaya akan membantu memaksimalkan pemaparan, penggunaan kembali, dan kutipan temuan penelitian Anda.”
(Diadaptasi dari Sumber: Australian Research Data Commons https://ardc.edu.au/resource/metadata/ )
Table Tipe Data
Berikut adalah tabel tipe metadata yang diadaptasi dari National Information Standards Organization Amerika Serikat.
Tipe Metadata |
Contoh |
Primary |
Metadata deskriptif Bidang umum yang membantu pengguna menemukan sumber online melalui pencarian dan penjelajahan |
|
|
Metadata teknis Bidang yang menjelaskan informasi yang diperlukan untuk mengakses data |
|
|
Metadata Administratif untuk Pelestarian Bidang yang memudahkan pengelolaan sumber daya |
|
|
Metadata Administratif tentang Hak Bidang yang berhubungan dengan hak kekayaan intelektual |
|
|
Metadata struktural Bidang yang mendeskripsikan bagaimana berbagai komponen kumpulan data terkait berhubungan satu sama lain |
|
Navigasi |
Bahasa markup Bahasa yang mengintegrasikan metadata dan tanda untuk fitur struktural atau semantik lainnya dalam konten |
|
|
Format dan Standar Metadata
Standar/skema metadata dapat bervariasi dari satu disiplin ilmu ke disiplin lainnya. Dublin Core adalah salah satu standar metadata generik yang paling umum digunakan.
Dublin Core sederhana melibatkan 15 elemen (opsional & dapat diulang):
|
|
|
Sumber: Dublin Core Metadata Initiative (DCMI) https://www.dublincore.org/specifications/dublin-core/dcmi-terms/