Nida Muna Fadhilla: Teknologi Forward Chaining untuk Petani Salak Srumbung
11 September 2025

adel

Magelang, 11 September 2025 – Lahan di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, terkenal subur karena berada di lereng Gunung Merapi. Tidak heran jika wilayah ini menjadikan salak pondoh sebagai komoditas unggulan. Namun, kondisi geografis Srumbung yang beragam—dari dataran rendah hingga tinggi, dengan variasi pH tanah dan curah hujan—membuat tidak semua lahan bisa optimal untuk ditanami salak. Banyak petani yang masih kesulitan menentukan kesesuaian lahan dengan jenis tanaman buah yang akan dibudidayakan, sehingga produktivitas seringkali belum maksimal.

Melihat situasi tersebut, Nida Muna Fadhilla, mahasiswi Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Magelang, menghadirkan sebuah inovasi berbasis teknologi. Dalam skripsinya, ia meneliti Penerapan Prolog dengan Metode Forward Chaining untuk Pembuatan Sistem Pakar Kesesuaian Lahan Perkebunan Salak di Srumbung.


Tema Penelitian

Tema penelitian Nida Muna berfokus pada penerapan sistem pakar berbasis metode forward chaining untuk menentukan kesesuaian lahan perkebunan salak. Ia berangkat dari keyakinan bahwa teknologi informasi, khususnya kecerdasan buatan, dapat menjadi solusi praktis untuk menjawab tantangan di bidang pertanian. Dengan memanfaatkan forward chaining dalam bahasa pemrograman Prolog, sistem ini dirancang agar mampu menelusuri fakta-fakta tentang kondisi lahan, lalu menghasilkan rekomendasi tanaman buah yang sesuai.


Tujuan Penelitian

Dalam skripsinya, Nida Muna Fadhilla merumuskan beberapa tujuan penting:

  1. Menganalisis kecocokan lahan untuk budidaya salak berdasarkan variabel-variabel penunjang seperti jenis tanah, pH, ketinggian, suhu, dan curah hujan.
  2. Membuktikan bahwa metode forward chaining dapat diterapkan melalui Prolog untuk membangun sistem pakar yang membantu menentukan kesesuaian lahan.
  3. Menyediakan informasi yang mudah diakses oleh petani, sehingga mereka dapat memilih jenis tanaman buah yang tepat sesuai kondisi lahan dan meningkatkan produktivitas perkebunan.

Hasil Penelitian

Setelah melakukan serangkaian studi literatur, analisis data, pembuatan aturan (rule) hingga pengujian menggunakan aplikasi Swi-Prolog, Nida Muna menemukan bahwa:

  • 58,8 persen wilayah Kecamatan Srumbung cocok untuk budidaya salak, sedangkan 41,2 persen tidak sesuai untuk ditanami salak. Lahan yang tidak cocok justru lebih potensial ditanami komoditas lain seperti mangga, rambutan, dan durian.

  • Variabel penentu utama kesesuaian lahan salak adalah jenis tanah inceptisol, pH tanah antara 4,5–7,5, ketinggian 100–500 mdpl, suhu 20–30°C, serta curah hujan 1.500–2.500 mm per tahun.

  • Algoritma forward chaining terbukti dapat melakukan penarikan kesimpulan dengan baik. Mekanisme “dari premis (if) menuju kesimpulan (then)” mampu mengolah data secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi tanaman yang valid.

Selain itu, penelitian ini juga menegaskan bahwa sistem pakar berbasis forward chaining bisa dijadikan landasan untuk pengembangan aplikasi praktis. Dengan adanya sistem tersebut, petani tidak perlu bergantung sepenuhnya pada pakar, karena rekomendasi bisa diakses secara mandiri melalui perangkat berbasis komputer maupun aplikasi sederhana.


Kesimpulan

Riset Nida Muna Fadhilla membuktikan bahwa penerapan metode forward chaining menggunakan Prolog berhasil menghasilkan sistem pakar yang mampu menentukan kesesuaian lahan untuk perkebunan salak di Kecamatan Srumbung.

Dengan hasil bahwa sebagian besar lahan di Srumbung cocok untuk budidaya salak, sementara sisanya lebih sesuai ditanami komoditas buah lain, penelitian ini membuka peluang baru bagi pengembangan pertanian berbasis teknologi.

Tidak hanya berkontribusi pada literatur akademik di bidang sistem pakar dan kecerdasan buatan, penelitian ini juga memberi manfaat praktis bagi masyarakat. Para petani dapat memperoleh informasi yang lebih cepat, tepat, dan mudah diakses mengenai lahan mereka. Ke depan, Nida berharap aplikasinya dapat dikembangkan menjadi platform dengan antarmuka ramah pengguna, sehingga benar-benar dapat digunakan secara luas di lapangan.

Dengan demikian, karya Nida Muna Fadhilla menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara teknologi informasi dan sektor pertanian bisa menghasilkan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat potensi komoditas unggulan lokal seperti salak di Magelang. (ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA 

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.