Penelitian Ungkap Rendahnya Pengetahuan Orang Tua tentang Hand Hygiene di Bangsal Anak RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
29 August 2025

novi

Magelang 29 Agustus 2025 – Kebersihan tangan atau hand hygiene merupakan langkah sederhana yang terbukti efektif mencegah infeksi terkait layanan kesehatan (Healthcare-Associated Infections/HAIs). Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Tifana Yusuf, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Magelang, menunjukkan bahwa masih banyak orang tua pasien yang belum memiliki pemahaman memadai tentang pentingnya kebiasaan ini.

Dalam skripsinya yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Hand Hygiene di Bangsal Anak RS PKU Muhammadiyah Wonosobo”, Tifana menyoroti bagaimana rendahnya tingkat pengetahuan orang tua berpotensi meningkatkan risiko penularan infeksi di rumah sakit, khususnya pada pasien anak.

“Data awal yang kami temukan cukup mengejutkan, dari 10 orang tua, 9 di antaranya belum memahami hand hygiene,” ungkap Tifana dalam penelitiannya. Kondisi ini tentu memprihatinkan mengingat anak-anak merupakan kelompok rentan yang imunitas tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh orang tua pasien yang mendampingi anak mereka di bangsal anak RS PKU Muhammadiyah Wonosobo pada bulan Juni 2024. Dari 66 orang tua yang menjadi populasi, dipilih 57 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 25 pertanyaan yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.

Hasil penelitian memberikan gambaran yang cukup jelas:

  • 49,1% responden (28 orang) masuk dalam kategori pengetahuan kurang.

  • 38,6% responden (22 orang) berada pada kategori cukup.

  • Hanya 12,3% responden (7 orang) yang memiliki pengetahuan baik.

Angka ini menunjukkan mayoritas orang tua pasien belum memiliki pemahaman yang memadai terkait hand hygiene. Padahal, praktik cuci tangan yang benar dapat menurunkan angka kejadian HAIs secara signifikan.

Dalam pembahasan, Tifana menjelaskan bahwa rendahnya tingkat pengetahuan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari tingkat pendidikan, keterbatasan informasi, hingga budaya sehari-hari yang belum menempatkan cuci tangan sebagai kebiasaan utama. Selain itu, fasilitas pendukung di rumah sakit juga berperan penting. Tanpa sarana yang memadai, edukasi tidak akan berjalan maksimal.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran nyata di lapangan sehingga dapat menjadi dasar bagi pihak rumah sakit dalam merancang program edukasi yang lebih efektif. “Edukasi bisa dilakukan dengan media sederhana dan mudah dipahami, sehingga orang tua bisa mengerti pentingnya kebersihan tangan dan menerapkannya,” tulis Tifana dalam kesimpulannya.

Penelitian ini menekankan bahwa edukasi tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga perlu melibatkan pihak keluarga pasien. Dengan meningkatkan kesadaran orang tua, diharapkan angka kejadian infeksi nosokomial pada anak dapat ditekan.

Sebagai bentuk saran, Tifana merekomendasikan agar tenaga kesehatan di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada orang tua pasien. Edukasi dapat dilakukan melalui penyuluhan singkat, poster, maupun praktik langsung mengenai cara mencuci tangan yang benar.

Kesimpulan utama penelitian ini cukup tegas: tingkat pengetahuan orang tua tentang hand hygiene masih rendah. Tanpa langkah perbaikan, risiko penyebaran HAIs akan tetap tinggi. Penelitian ini sekaligus mengingatkan kita semua bahwa hal sederhana seperti cuci tangan bisa menjadi benteng utama dalam menjaga keselamatan pasien, khususnya anak-anak.

Karya ilmiah ini bukan hanya memenuhi syarat akademis untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan, tetapi juga menyuarakan pesan penting bagi masyarakat dan tenaga kesehatan. “Meningkatkan kesadaran orang tua tentang hand hygiene berarti ikut menjaga nyawa anak-anak yang sedang berjuang untuk sembuh di rumah sakit,” tegas Tifana. (ed : noviyanti)

sumber: repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.