Pengetahuan Perawat dan Ketepatan Penilaian GCS: Studi di RSUD Temanggung
28 August 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 28 Agustus 2025 – Pentingnya peran perawat dalam penilaian kondisi pasien gawat darurat kembali ditegaskan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Galih Bintoro Saputra, mahasiswa program studi Keperawatan. Penelitian berjudul Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Ketepatan Penilaian Glasgow Coma Scale (GCS) di Instalasi Gawat Darurat RSUD Temanggung ini menyoroti betapa krusialnya pemahaman perawat terhadap instrumen penilaian kesadaran pasien, khususnya pada kasus kegawatdaruratan neurologis.

Glasgow Coma Scale (GCS) adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien dengan menilai tiga aspek: respons membuka mata, respons verbal, dan respons motorik. Skala ini sudah lama menjadi standar internasional dalam menangani pasien dengan gangguan kesadaran, misalnya akibat trauma kepala, stroke, atau kondisi medis lain yang dapat mengancam nyawa. Namun, keakuratan penilaian sangat bergantung pada keterampilan dan pengetahuan tenaga medis yang menggunakannya.

Dalam praktiknya, perawat sering menjadi tenaga pertama yang melakukan pemeriksaan awal terhadap pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Oleh karena itu, kemampuan perawat dalam menggunakan GCS akan sangat menentukan kualitas layanan dan juga keselamatan pasien. Melihat kondisi tersebut, Galih Bintoro Saputra tertarik meneliti hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan ketepatan mereka dalam melakukan penilaian GCS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan perawat di IGD RSUD Temanggung mempengaruhi ketepatan mereka dalam menilai kondisi kesadaran pasien menggunakan GCS. Galih ingin memberikan gambaran nyata apakah pengetahuan yang baik sejalan dengan kemampuan praktik yang tepat, serta mendorong peningkatan mutu layanan kegawatdaruratan.

Galih menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian melibatkan 20 orang perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat RSUD Temanggung. Instrumen yang dipakai berupa kuesioner pengetahuan dan lembar observasi praktik penilaian GCS. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya mengukur seberapa tahu perawat tentang teori GCS, tetapi juga sejauh mana mereka dapat menerapkannya dengan benar dalam simulasi maupun praktik klinis.

Dari hasil pengumpulan data, ditemukan bahwa mayoritas perawat memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai GCS. Namun, tidak semua perawat yang berpengetahuan baik mampu melakukan penilaian dengan ketepatan penuh. Terdapat variasi pada hasil observasi, yang menunjukkan bahwa masih ada gap antara pemahaman teoretis dengan kemampuan praktik.

Secara statistik, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat dengan ketepatan penilaian GCS. Artinya, semakin baik pengetahuan seorang perawat, semakin tinggi pula ketepatan dalam penilaian kondisi pasien. Namun demikian, Galih juga menekankan bahwa faktor pengalaman klinis, frekuensi menangani kasus gawat darurat, serta pelatihan lanjutan turut memengaruhi kemampuan tersebut.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan perawat merupakan fondasi penting dalam menjamin ketepatan penggunaan GCS. Meski demikian, pengetahuan saja tidak cukup tanpa keterampilan praktik yang terus diasah melalui pengalaman dan pelatihan. Galih Bintoro Saputra merekomendasikan agar pihak rumah sakit secara rutin menyelenggarakan pelatihan maupun refreshing course tentang GCS bagi para perawat, terutama mereka yang bertugas di garda terdepan seperti Instalasi Gawat Darurat.

Lebih jauh, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi manajemen rumah sakit maupun institusi pendidikan keperawatan dalam menyusun strategi peningkatan kompetensi perawat. Dengan begitu, pelayanan kegawatdaruratan dapat semakin optimal, dan keselamatan pasien bisa lebih terjamin.

Studi ini tidak hanya memberikan gambaran kondisi perawat di RSUD Temanggung, tetapi juga menegaskan kembali pesan penting: kompetensi perawat harus selalu ditingkatkan seiring perkembangan ilmu dan tantangan lapangan. Dalam dunia medis, ketepatan sekecil apapun bisa menentukan keselamatan jiwa seseorang. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.