Prokrastinasi di Masa Pandemi: Potret Siswa MAN 1 Magelang
28 August 2025

fatika

Magelang, 28 Agustus 2025 – Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan. Sistem pembelajaran daring yang tiba-tiba diberlakukan membuat siswa dan guru harus beradaptasi dengan cepat. Namun, di balik upaya adaptasi tersebut, muncul satu persoalan yang cukup menonjol: meningkatnya perilaku prokrastinasi atau kebiasaan menunda-nunda tugas. Fenomena inilah yang menjadi sorotan dalam penelitian berjudul “Analisis Faktor Penentu Prokrastinasi pada Masa Pandemi di MAN 1 Magelang” yang dilakukan oleh Ade Ayu Mutiara Pawestri, mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang.

Tema dan Tujuan Penelitian

Tema utama dari penelitian ini adalah prokrastinasi akademik siswa di era pandemi. Prokrastinasi dipahami sebagai penundaan yang disengaja, di mana individu lebih memilih aktivitas lain daripada menyelesaikan tugas yang seharusnya dikerjakan.

Tujuan penelitian ini cukup jelas, yakni menganalisis dan mengeksplorasi faktor-faktor penentu prokrastinasi akademik siswa kelas XI MAN 1 Magelang di masa pandemi Covid-19. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, diharapkan sekolah, guru, maupun siswa sendiri dapat memahami akar masalah dan mencari solusi untuk meminimalkan kebiasaan menunda pekerjaan.

Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif studi kasus, melibatkan 8 siswa kelas XI dari berbagai jurusan di MAN 1 Magelang sebagai subjek utama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, angket terbuka, serta dokumentasi, dan diperkuat dengan wawancara kepada guru serta teman dekat siswa.

Pendekatan kualitatif dipilih karena dinilai mampu menggali pengalaman pribadi siswa secara lebih mendalam, sehingga faktor penyebab prokrastinasi dapat terungkap secara lebih rinci.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi siswa dipengaruhi oleh dua kelompok besar faktor: internal dan eksternal.

  1. Faktor Internal
    Faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi    
  • Motivasi: rendahnya dorongan untuk menyelesaikan tugas.
  • Kontrol diri: kesulitan mengendalikan keinginan untuk melakukan hal lain.
  • Regulasi diri: ketidakmampuan mengatur strategi belajar.
  • Self-efficacy: kurangnya keyakinan pada kemampuan diri.
  • Regulasi emosi: perasaan mudah jenuh, malas, atau tidak stabil.
  • Intelegensi: keterbatasan pemahaman materi membuat siswa enggan memulai.
  • Self-awareness: rendahnya kesadaran akan pentingnya tanggung jawab belajar.
  • Kondisi fisik: kelelahan dan kesehatan yang kurang prima memicu penundaan.

        2.Faktor Eksternal,  Faktor dari luar diri siswa meliputi :

  • Karakter tugas: tugas yang dianggap sulit, membosankan, atau terlalu banyak.
  • Lingkungan: kondisi rumah, teman sebaya, dan suasana belajar yang kurang kondusif.
  • Dukungan sosial: kurangnya dorongan dari orang tua maupun guru.
  • Kecanduan internet: penggunaan gawai dan media sosial yang berlebihan mengalihkan fokus belajar.

Kesimpulan dan Saran

Penelitian ini menegaskan bahwa prokrastinasi bukan hanya sekadar kebiasaan malas, tetapi merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi berbagai faktor psikologis, fisik, maupun lingkungan. Pada masa pandemi, masalah ini semakin menonjol karena sistem pembelajaran daring menuntut kemandirian siswa, sementara banyak dari mereka belum terbiasa mengatur waktu dan disiplin diri.

Sebagai langkah tindak lanjut, penelitian ini memberikan beberapa saran:

  • Bagi siswa, penting untuk meningkatkan kesadaran diri, melatih manajemen waktu, serta mengurangi ketergantungan pada internet.
  • Bagi guru, diperlukan strategi pembelajaran yang lebih interaktif agar siswa tidak cepat bosan.
  • Bagi orang tua, dukungan moral dan pengawasan belajar anak di rumah sangat dibutuhkan untuk meminimalisir perilaku menunda-nunda.

Dengan memahami faktor penentu prokrastinasi secara lebih mendalam, diharapkan pihak sekolah dan keluarga dapat bekerja sama menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Penelitian “Analisis Faktor Penentu Prokrastinasi pada Masa Pandemi di MAN 1 Magelang” menjadi pengingat bahwa keberhasilan akademik bukan hanya soal kecerdasan, melainkan juga soal disiplin, motivasi, dan dukungan lingkungan.(ed : fatikakh)

Sumber : repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.