Semarang—Pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Jawa tengah melakukan audiensi ke LLDIKTI wilayah VI pada Senin, 5 Agustus 2024. Audiensi diterima langsung oleh Kepala Bagian Umum, Adhrial Refaddin, SIP., MPP. di gedung H kantor LLDIKTI VI yang beralamat di Jalan Pawiyatan Luhur I No.1, Bendan Duwur, Gajahmungkur, Bendan Duwur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FPPTI Jawa Tengah sekaligus kepala perpustakaan dan UNDIP Press, Suwondo S. Hum., M. Kom, Kepala Perpustakaan UNIMMA sekaligus wakil ketua I FPPTI Jawa Tengah, Jamzanah Wahyu Widayati, S.I. Pust., M.A. dan 17 orang lainnya yang merupakan pengurus FPPTI Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Adhrial Refaddin, SIP., MPP. menyampaikan bahwa LLDIKTI VI selama ini program-programnya belum menyentuh pengembangan perpustakaan dan pustakawan. Namun, dari 400an perguruan tinggi yang berada di wilayah LLDIKTI VI masih ada yang tidak memiliki perpustakaan. “Kalau di LLDIKTI VI ini untuk arsiparis sudah difungsionalkan akan tetapi untuk perpustakaan belum. Kami berharap dari silaturahmi yang hari dilakukan kita dapat berkolaborasi untuk pengembangan perpustakaan perguruan tinggi yang ada di LLDIKTI VI terutama yang belum memiliki perpustakaan.” Ungkap Adhrial.
Suwondo selaku ketua FPPTI Jawa Tengah kemudian memaparkan program kerja FPPTI Jawa Tengah periode 2024-2027 dengan harapan dapat dikolaborasikan dengan LLDIKTI VI. Program kerja tersebut diantaranya Bimbingan Akreditasi Perpustakaan; Bimbingan Sertifikasi Pustakawan; Hibah Perpustakaan; Bimbingan Pengelolaan Eresouces perpustakaan; Konsosrsium Jurnal; Konsorsium Turnitin; pengharagaan pustakawan dan perpustakaan berprestasi; dan program pendataan perpustakaan wilayah Jawa Tengah.
Selanjutnya, Suwondo menyampaikan bahwa pengurus FPPTI Jawa Tengah terdiri dari pustakawan-pustakawan yang banyak memiliki kelebihan dan ahli dalam berbagai bidang seperti pengembangan aplikasi perpustakaan, publikasi dan media sosial, asesor akreditasi perpustakaan, asesor sertifikasi, pustakawan berprestasi, pengelola jurnal, dan pengelola perpustakaan berprestasi. Sehingga, dalam pengelolaan organisasi dan implementasi program kerja FPPTI Jawa Tengah dikelola oleh orang-orang yang kompeten dan profesional.
Kemudian, Jamzanah selaku kepala perpustakaan Unimma sekaligus wakil ketua I FPPTI Jawa Tengah menyampaikan beberapa hal terkait pengembangan perpustakaan dan pustakawan. Pertama, terkait pemberian penghargaan kepada pustakawan melalui ajang perlombaan. Beliau menyampaikan bahwa dulu sewaktu namanya masih Kopertis Wilayah VI setiap tahun ada ajang pemilihan pengelola perpustakaan berprestasi sebagai sarana memberikan reward kepada pengelola perpustakaan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir sudah tidak ada lagi. “Kami berharap nanti akan ada lagi agenda pemilihan pengelola perpustakaan seperti yang pernah dilakukan karena agenda ini banyak ditunggu oleh para pustakawan terutama yang bekerja di perguruan tinggi swasta.” Ungkap Jamzanah.
Kedua, terkait program akses bersama ejournal internasional yang difasilitasi LLDIKTI VI. Program ini sebetulnya sangat bermanfaat dan penting bagi perguruan tinggi yang masih belum mampu untuk melanggan secara mandiri. Jamzanah mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, LLDIKTI VI memiliki program akses bersama tiga database ejournal internasional yaitu Gale, Proquest, dan Ebsco. Program ini memungkinkan perguruan tinggi yang diberikan akses dapat memunculkan nama instansi dalam database. Program ini sebagai wujud dukungan LLDIKTI VI pada penyediaan sumber-sumber referensi bagi perguruan tinggi binaannya. Dalam audiensi tersebut Jamzanah berharap, program ini dapat dihidupkan kembali.
Ketiga, program hibah koleksi yang dapat dijadikan sarana kerjasama antara FPPTI Jawa Tengah dan LLDIKTI VI. Jamzanah mencontohkan bahwa di FPPTI Jawa Tengah memiliki program hibah koleksi dari The Asia Foundation (TAF). Program ini sangat ditunggu-tunggu oleh perguruan tinggi anggota FPPTI Jawa Tengah. Adanya program hibah dapat membantu perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk dapat berkembang lebih cepat.
Saat ini, jumlah perguruan tinggi di bawah LLDIKTI VI berdasarkan direktori yang ada dalam laman https://lldikti6.kemdikbud.go.id/# terdapat 403 perguruan tinggi aktif. Namun, yang bergabung menjadi anggota FPPTI Jawa Tengah baru mencapai angka 200an. Masih ada 50% perguruan tinggi yang belum bergabung dalam FPPTI Jawa Tengah. Berdasarkan data tersebut, Jamzanah berharap LLDIKTI VI selaku pembina perguruan tinggi di Jawa Tengah dapat bersinergi dengan FPPTI Jawa Tengah untuk dapat memberikan data terkait perguruan tinggi. Data tersebut akan dijadikan landasan pemetaan perpustakaan perguruan tinggi sehingga kegiatan-kegiatan implementasi program kerja yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masing-masing perpustakaan perguruan tinggi.
Di akhir audiensi, Adhrial mengucapkan terimakasih atas audiensi yang telah dilakukan sehinggan LLDIKTI VI memiliki gambaran tentang program-program perpustakaan perguruan tinggi. Selanjutnya Adhrial menyatakan bahwa LLDIKTI VI siap bersinergi dengan FPPTI Jawa Tengah. “Melalui audiensi ini kita jadi sama-sama mengenal dan tau kegiatan yang sudah dan akan dilakukan oleh FPPTI Jawa Tengah. Kemudian, teman-teman FPPTI juga dapat mengetahui kondisi dan birokrasi yang ada di LLDIKTI VI. Dari sini nanti kita dapat bersama-sama bersinergi untuk meramu kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan bersama.” tutur Adhrial.