Apa itu RDM?
Kelola data riset Anda dengan aman, rapi, dan siap dibagikan — dari awal hingga publikasi.
Research Data?
Data dan catatan penelitian adalah fondasi pengetahuan—kelola dengan bijak, simpan dengan aman
Mengapa Data Dikelola?
Data yang terkelola dengan baik bukan hanya aman, tapi juga siap dimanfaatkan untuk masa depan
Why?
Pengelolaan Data Penelitian (Research Data Management/RDM) adalah upaya sistematis untuk mengatur, menyimpan, dan melestarikan data penelitian sepanjang siklus hidup proyek. Tujuannya adalah memastikan data Anda mudah ditemukan, diakses, dan dapat digunakan kembali secara bertanggung jawab
Policy
Dalam DMP, penting untuk merencanakan pembagian data, lisensi, dan pelestarian jangka panjang. Di Indonesia, data penelitian wajib disimpan minimal 20 tahun (UU No. 11/2019 Pasal 40). Membuat DMP awal menghemat waktu dan biaya, menjamin pengelolaan data yang bertanggung jawab.
Panduan
Untuk RDM efektif: organisasi data (penamaan & struktur folder yang konsisten), versi data, format file yang tepat, dan metadata lengkap itu fundamental. Pastikan juga lisensi dan hak cipta jelas, tangani data sensitif dengan hati-hati, dan bagikan serta sitasi data yang relevan secara benar.
Kurasi
Pertimbangkan dengan cermat data penelitian mana yang layak untuk dilestarikan. Tanyakan: Apakah data mendukung penelitian? Apakah rentan? Apakah ketersediaan data pihak ketiga terjamin? Apakah ingin dibagikan? Versi mana yang esensial untuk disimpan?
Repositori Data
Repositori data adalah platform digital untuk menyimpan dan membagikan data penelitian Anda. Pilihannya beragam: ada yang institusional (UNIMMA), nasional (RIN), multidisiplin (Figshare, Zenodo), atau spesifik disiplin (GitHub, ClinicalTrials.gov). Memilih yang tepat memastikan data Anda mudah ditemukan dan dapat dimanfaatkan kembali.