Magelang, 08 September 2025 – Perkembangan teknologi informasi kian hari kian melejit, menembus hampir semua lini kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Hal inilah yang melatarbelakangi Akhmad Imam Zarkasi, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, untuk mengangkat penelitian berjudul “Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa pada SMA Islam Sudirman Kaliangkrik”.

Dalam karya ilmiahnya yang diselesaikan pada Agustus 2021, Zarkasi menyoroti problem klasik yang kerap ditemui di sekolah: pengolahan nilai siswa yang masih dilakukan secara manual. Menurut hasil observasinya di SMA Islam Sudirman Kaliangkrik, pencatatan nilai masih mengandalkan komputer sederhana dengan aplikasi spreadsheet. Proses ini sering menimbulkan kesalahan, misalnya wali kelas lupa menyesuaikan data dengan panjang kolom yang tersedia. Selain itu, penyampaian data nilai kerap terlambat karena guru mata pelajaran harus menyerahkan nilai satu per satu, sebelum akhirnya diolah menjadi laporan.

Berangkat dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi berbasis web yang dapat mempermudah wali kelas dalam mengelola sekaligus menyimpan data nilai siswa. Dengan sistem ini, proses input nilai, penyimpanan, hingga pencetakan laporan diharapkan lebih cepat, akurat, dan minim kesalahan.

Dalam rumusan masalahnya, Zarkasi menegaskan pertanyaan utama: Bagaimana membangun sistem informasi pengolahan nilai siswa berbasis web untuk mempermudah wali kelas dalam pengelolaan dan penyimpanan data? Dari pertanyaan tersebut, tujuan penelitian dirumuskan jelas, yaitu merancang dan mengimplementasikan aplikasi yang mampu menjawab kebutuhan sekolah.

Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan wali kelas, serta studi literatur terhadap penelitian terdahulu. Proses perancangan sistem menggunakan pendekatan Unified Modeling Language (UML), mulai dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, hingga entity relationship diagram (ERD). Implementasi sistem dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak seperti XAMPP, Notepad++, dan browser Google Chrome, sementara kebutuhan perangkat keras cukup sederhana, hanya membutuhkan komputer dengan prosesor setara AMD, RAM 2 GB, serta harddisk standar.

Sistem informasi yang dibangun dilengkapi dengan dua hak akses utama, yaitu admin dan user. Admin berperan mengelola data guru, kelas, mata pelajaran, hingga data pengguna. Sementara user, dalam hal ini wali kelas, dapat mengelola data siswa, menginput nilai, mengedit, menghapus, hingga mencetak data ke dalam format laporan. Fitur tambahan yang menarik adalah kemampuan export ke Excel dan import data, sehingga memudahkan integrasi dengan aplikasi lain.

Dari sisi antarmuka, sistem menyediakan tampilan login, halaman utama admin, hingga menu pengelolaan data yang sederhana dan mudah digunakan. Proses implementasi diuji melalui pengujian black box dan User Acceptance Test (UAT). Hasilnya menunjukkan bahwa semua menu berjalan sesuai harapan dan dapat berfungsi normal.

Pengujian black box melibatkan skenario login, penambahan data, pengeditan, penghapusan, hingga pencetakan. Semua pengujian dinyatakan “sesuai” dengan hasil yang diharapkan. Selanjutnya, uji coba UAT melibatkan 10 responden yang terdiri dari guru dan karyawan SMA Islam Sudirman Kaliangkrik. Dari hasil uji coba, diperoleh rata-rata nilai 3,2 atau setara dengan 64 persen. Angka ini mengindikasikan bahwa sistem berada dalam kategori “baik” dan layak digunakan.

Responden menilai sistem mudah dioperasikan, menu-menu cukup jelas, serta output data sesuai dengan input. Meski demikian, masih terdapat ruang perbaikan, terutama pada aspek desain tampilan dan kelengkapan menu. Zarkasi sendiri dalam bagian saran penelitiannya menekankan perlunya pengembangan lanjutan, seperti memperbarui tampilan dan menambah fitur agar sistem semakin optimal.

Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan Akhmad Imam Zarkasi memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, khususnya di sekolah menengah atas di daerah. Melalui sistem informasi berbasis web ini, wali kelas diharapkan dapat lebih mudah mengolah nilai, menyimpan data dengan aman, serta menyajikan informasi akademik secara cepat dan akurat.

Di tengah era digitalisasi pendidikan, karya semacam ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa mampu menerapkan keilmuan teknologi informasi untuk menjawab persoalan riil di lapangan. Harapannya, sistem yang dikembangkan tidak hanya bermanfaat di SMA Islam Sudirman Kaliangkrik, tetapi juga bisa direplikasi di sekolah-sekolah lain yang menghadapi kendala serupa. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA