Sistem Pintar Pengenal Bacaan Al-Fatihah: Inovasi Faizal Dwi Juniarta
3 September 2025

novi

Magelang, 3 September 2025 – Surat Al-Fatihah, yang dikenal sebagai Ummul Qur’an, memegang peranan penting dalam ibadah salat. Bahkan, sah tidaknya salat seorang muslim ditentukan oleh kesesuaian bacaan surat ini. Namun faktanya, masih banyak umat Islam yang kesulitan melafalkan Al-Fatihah dengan benar sesuai kaidah makhorijul huruf. Kondisi ini juga dirasakan oleh para pengajar yang kerap menemui hambatan ketika memeriksa bacaan anak didik, karena suara yang pelan dan tidak jelas membuat penilaian seringkali subjektif.

Berangkat dari kegelisahan inilah, Faizal Dwi Juniarta, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, merancang sebuah sistem berbasis teknologi untuk membantu masyarakat. Dalam penelitian skripsinya yang disusun pada tahun 2022, Faizal memperkenalkan sebuah sistem pengenalan suara bacaan surat Al-Fatihah berbasis android. Sistem ini menggunakan metode MFCC (Mel-Frequency Cepstrum Coefficient), sebuah teknik yang banyak dipakai dalam bidang teknologi pengenalan suara.

Tujuan utama penelitian ini sederhana namun mendasar: membangun sistem yang mampu mengukur dan mengenali bacaan Al-Fatihah dengan lebih objektif. Melalui sistem tersebut, pengguna tidak hanya dapat merekam bacaan, tetapi juga langsung mendapatkan umpan balik apakah bacaannya sesuai dengan standar pengucapan atau masih terdapat kesalahan. “Saya ingin menghadirkan sebuah solusi yang dapat membantu umat Islam belajar membaca Al-Fatihah secara lebih baik, tanpa harus selalu bergantung pada guru secara langsung,” tulis Faizal dalam penelitiannya.

Dalam prosesnya, penelitian ini melewati beberapa tahapan penting. Faizal memulai dengan identifikasi masalah di lapangan, lalu mengumpulkan data melalui observasi dan studi literatur. Setelah itu, ia masuk ke tahap perancangan sistem yang melibatkan perangkat lunak seperti Android Studio, Python, hingga library FFmpeg untuk pengolahan suara. Sistem dirancang agar mampu merekam bacaan, mengekstraksi ciri suara menggunakan metode MFCC, lalu membandingkannya dengan data referensi. Hasil akhirnya berupa penilaian apakah bacaan benar atau masih perlu diperbaiki.

Pengujian sistem dilakukan terhadap tiga kategori pembaca: seorang anak laki-laki, pria dewasa, dan perempuan dewasa. Hasilnya cukup menarik. Pada bacaan anak laki-laki, tingkat pengenalan sistem mencapai 8,5%, pria dewasa 7,1%, sementara perempuan dewasa 5,7%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa sistem sudah mampu membedakan bacaan yang benar dan salah, meski masih memiliki keterbatasan dalam akurasi.

Faizal tidak menutup mata terhadap kelemahan temuannya. Dalam laporan penelitian, ia mengakui bahwa sistem belum memiliki fitur penyimpanan database, sehingga rekaman bacaan tidak dapat tersimpan untuk evaluasi jangka panjang. Selain itu, tampilan nilai keterangan dalam hasil perekaman juga belum tersedia secara lengkap. Kendati demikian, Faizal optimistis sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan menambahkan pengenalan untuk surat-surat lain, memperluas kompatibilitas ke berbagai platform selain Android, hingga menggabungkan metode MFCC dengan teknik identifikasi lain untuk meningkatkan akurasi.

Lebih jauh, penelitian ini memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan Islam. Guru dan orang tua kini memiliki gambaran bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendampingi proses belajar membaca Al-Qur’an. Sistem seperti ini berpotensi menjadi alat bantu yang objektif, sehingga proses koreksi bacaan tidak lagi hanya mengandalkan telinga manusia, yang kadang bias.

Penelitian Faizal Dwi Juniarta memperlihatkan bagaimana ilmu teknologi informasi dapat berpadu dengan nilai-nilai religius untuk menghasilkan solusi yang bermanfaat. Dengan pengembangan lanjutan, bukan tidak mungkin sistem semacam ini akan semakin banyak digunakan di lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren, maupun masyarakat luas.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, karya mahasiswa seperti ini memberi pesan penting: bahwa teknologi tidak hanya bisa menjawab kebutuhan industri, tetapi juga mampu menghadirkan kemudahan dalam praktik ibadah sehari-hari. Faizal telah membuka jalan, kini tinggal bagaimana penelitian ini dikembangkan lebih lanjut demi kemaslahatan umat. (ed : noviyanti)

sumber : repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.