Yogyakarta—- Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) guna membahas penelitian dosen dengan judul Analisis Kurikulum Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Berdasarkan Tren Topik Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa Tahun 2017-2021 yang ditulis oleh salah satu dosen jurusan tersebut yaitu Ahmad Anwar, S.IP., M.A. FGD dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 November 2023 di ruang Munaqosyah, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, JIP UIN Suka mengundang Perpustakaan UNIMMA dalam hal ini diwakili oleh Atin Istiarni, M.IP untuk membedah penelitian sekaligus berbagi pengetahuan dengan peserta FGD berkaitan dengan pemetaan topik riset dengan analisis bibliometrika. Dalam kesempatan tersebut, Atin memberikan materi dengan judul “Riset Bibliometrika dan Analisis Sitasi untuk Pemetaan Pengetahuan”. Peseta yang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 sangat antusias saat sesi tanya jawab karena materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan mahasiswa dalam menentukan topik riset untuk tugas akhir.
Saat ini, pustakawan perguruan tinggi diharuskan memiliki kompetensi khusus dalam mendukung riset yang dilakukan oleh sivitas akademika. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah analisis sitasi dan pemetaan pengetahuan guna membantu sivitas akademika dalam menentukan topik riset agar memiliki novelty yang tinggi.
Sebelum melakukan penelitian, yang perlu dipelajari adalah tahapan penelitian yang terangkum dalam penulisan proposal/laporan penelitian – misalnya skripsi,Tesis, Disertasi. Tahapan-tahapan penelitian dalam yang ditulis dalam proposal/laporan penelitian terbagi dalam beberapa bagian/ bab yaitu; latar belakang, literature review, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan.
Pemetaan pengetahuan (science mapping) merupakan tahapan dalam penelitian yang nanti akan ditulis dalam bab literatur review. Literature review bertujuan untuk memetakan penelitian yang relevan untuk mendapatkan gambaran tentang topik dan permasalahan yang akan diteliti, tokoh kunci, dan metode yang digunakan. Maka proses literature review melibatkan Academic Databases, Search query, Critical analysis. Proses review literatur akan mengidentifikasi 2 hal yaitu perkembangan topik dan permasalahan yang sedang diteliti dan celah/kesenjangan dalam literatur. Tantangan dalam proses literature review adalah; Sejauhmana kita yakin kita sudah mendapatkan semua literatur yang relevan?, Apakah semua influencing researchers berhasil kita temukan?, Apakah penelitian kita masih mengandung Novelty?. Nah, Jalan keluar untuk menghadapi tantangan dalam literature review diharapkan dapat ditemukan melalui analisis bibliometrika.
Bibliometrika merupakan sebuah konsep dan pendekatan yang diadopsi oleh ahli kimia Amerika, Eugene Garfield, yang mengevaluasi makalah secara sistematis pada 1950-anberdasarkan literatur yang digunakan dan dikutip. Bibliometrik merupakan pendekatan kuantitatif, menggunakan matematika dan statistik terhadap suatu publikasi (Glanjel, 2003; Zupic, 2015; Cui, 2022; Cobo, 2011). Analisis bibliometrika berfungsi untuk (1) Mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, (2) Memperoleh ide-ide baru untuk penelitian, (3) Memposisikan kontribusi yang akan diberikan pada bidang kajian, (4) Memperoleh gambaran menyeluruh, mengenai sebuah topik,bidang kajian
Nah, mengapa pustakawan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi bidang analisis bibliometrika?
Tahukah kamu bahwa ternyata bibliometrika muncul dari sebuah gagasan untuk mendukung pekerjaan pustakawan dalam memilih literatur, dan mengoptimalkan manajemen koleksi Analisis bibliometrika merupakan salah satu tugas pustakawan yang awalnya untuk mendukung perkerjaannya dan saat ini berkembang sebagai pendukung dalam penelitian.
Oleh karena itu, perspektif pustakawan sebagai praktisi dalam analisis bibliometrika penting dibagikan kepada mahasiswa yang saat ini sedang menyusun proposan penelitian. Agenda ini terselanggara sebagai wujud implementasi kerjasama yang terjalin antara Perpustakaan UNIMMA dengan Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.