Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Visioner dengan Kebijakan Pendidikan yang Revolusioner
3 September 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 03 September 2025 – Dunia Islam mengenang Umar bin Abdul Aziz sebagai khalifah yang tak hanya adil, tetapi juga visioner dalam membangun peradaban melalui jalur pendidikan. Hal inilah yang menjadi fokus kajian Tri Wahyu Arissanti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang, dalam skripsinya berjudul Kebijakan Umar bin Abdul Aziz dalam Dunia Pendidikan Islam.

Penelitian yang rampung pada tahun 2022 itu menyoroti bagaimana kebijakan Umar bin Abdul Aziz di bidang pendidikan mampu membawa pengaruh besar bagi masyarakat Muslim pada masanya. Dengan metode studi pustaka atau library research, peneliti menelusuri berbagai sumber berupa buku, jurnal, dan karya ilmiah yang relevan, lalu menganalisisnya menggunakan pendekatan content analysis.

Arissanti menyebutkan, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara komprehensif bagaimana kebijakan Umar bin Abdul Aziz membentuk wajah pendidikan Islam. Dalam skripsinya, ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, bahkan Islam menempatkannya di posisi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, memahami kebijakan seorang khalifah besar dalam mengelola pendidikan akan memberikan gambaran berharga tentang arah perkembangan pendidikan Islam.

Fokus pada Kebijakan Pendidikan

Umar bin Abdul Aziz, khalifah dari Dinasti Umayyah, dikenal memimpin hanya dalam waktu singkat, sekitar dua tahun lima bulan. Namun, masa pemerintahannya meninggalkan warisan monumental. Ia memandang pendidikan sebagai kunci bagi kemajuan umat, sehingga berbagai kebijakan penting ia lahirkan.

Beberapa kebijakan yang tercatat antara lain:

  • Mengirim para ulama dan guru ke berbagai wilayah, termasuk Afrika, untuk mengajar masyarakat agar memahami ilmu agama dan pengetahuan dasar.

  • Memberikan gaji layak kepada para pengajar agar mereka fokus menyebarkan ilmu tanpa harus terbebani masalah ekonomi.

  • Melestarikan lembaga-lembaga pendidikan dan memastikan keberlangsungan madrasah di seluruh wilayah kekuasaan, tidak hanya di kota besar.

  • Melakukan kodifikasi hadits Nabi Muhammad SAW, sebuah upaya monumental yang berpengaruh besar bagi keberlangsungan ajaran Islam hingga saat ini.

  • Mengarahkan pendidikan masyarakat dan keluarga agar berfokus pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Hasil kajian Arissanti menegaskan bahwa kebijakan Umar bin Abdul Aziz memberi dampak luas. Misalnya, pengiriman sepuluh ulama ke Afrika berhasil menghapus buta huruf dan membuat masyarakat lebih mudah memahami Al-Qur’an. Pemberian gaji kepada guru menciptakan iklim kondusif bagi penyebaran ilmu, sementara dakwah yang dilakukan Umar di tengah masyarakat menekan berkembangnya aliran sesat.

Tak kalah penting, keberhasilan pembukuan hadits yang dimulai pada masa pemerintahannya hingga kini menjadi salah satu tonggak penting dalam tradisi keilmuan Islam.

Arissanti menegaskan bahwa penelitian ini bermanfaat baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, ia berharap karyanya dapat memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan Islam serta menjadi bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya. Secara praktis, penelitian ini memberi wawasan tentang bagaimana kebijakan pendidikan Islam dijalankan oleh pemimpin masa lalu, sehingga bisa menjadi cermin dan inspirasi bagi para pemimpin dan pendidik masa kini.

Umar bin Abdul Aziz: Teladan Sepanjang Zaman

Kebijakan Umar bin Abdul Aziz dalam dunia pendidikan menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya berfokus pada aspek politik dan ekonomi, melainkan juga pada pembangunan akal dan moral masyarakat. Pandangannya yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pembentukan akhlak menjadikan pemerintahannya singkat namun penuh makna.

Dalam penutup skripsinya, Arissanti menyarankan agar penelitian tentang tokoh besar ini terus dikembangkan. Ia berharap generasi penerus, khususnya mahasiswa dan pendidik, dapat menggali lebih jauh nilai-nilai pendidikan Islam yang diwariskan Umar bin Abdul Aziz, serta menerapkannya dalam praktik pendidikan masa kini yang semakin kompleks.

Melalui penelitian ini, Tri Wahyu Arissanti berhasil menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga sarana membentuk kepribadian Islami. Umar bin Abdul Aziz, dengan segala kebijakannya, telah membuktikan bahwa pendidikan adalah jalan utama menuju peradaban yang adil, berilmu, dan bermartabat. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.