Penelitian Sriyono Ungkap Tantangan dan Strategi Optimalisasi Layanan PSC 119 di Magelang
28 August 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 28 Agustus 2025 – Di tengah kebutuhan layanan darurat kesehatan yang semakin mendesak, hadirnya Public Safety Center (PSC) 119 sebagai garda terdepan penanganan kegawatdaruratan menjadi sorotan penting. Sriyono, seorang peneliti dari UNIMMA, mengupas tuntas peran PSC 119 Kabupaten Magelang dalam sebuah penelitian yang mendalam.

Penelitian yang dilakukan Sriyono berangkat dari keprihatinan atas masih terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap layanan PSC 119. Banyak warga yang belum sepenuhnya mengetahui bagaimana mekanisme layanan bekerja, nomor darurat yang dapat diakses, serta sejauh mana layanan ini mampu menjangkau kebutuhan pasien dalam kondisi kritis. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran bahwa keberadaan PSC 119 tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur dan tenaga medis, tetapi juga oleh sejauh mana masyarakat mengenal dan memanfaatkan layanan tersebut.

Dalam kajiannya, Sriyono menekankan bahwa tema utama penelitian ini adalah optimalisasi pelayanan kegawatdaruratan medis melalui PSC 119 Magelang. Fokus yang diangkat bukan hanya tentang pelayanan cepat tanggap, melainkan juga efektivitas koordinasi lintas sektor, mulai dari tenaga medis, ambulans, rumah sakit rujukan, hingga sistem komunikasi yang digunakan.

Tujuan penelitian ini jelas: mengidentifikasi sejauh mana PSC 119 sudah berjalan efektif, mengetahui kendala-kendala di lapangan, serta memberikan rekomendasi perbaikan layanan. Sriyono menilai bahwa layanan darurat tidak bisa hanya diukur dari kecepatan respons semata, tetapi juga harus menyeluruh, mulai dari keakuratan informasi yang diterima operator, kecepatan armada tiba di lokasi, hingga kualitas perawatan awal pasien sebelum tiba di fasilitas kesehatan.

Dari hasil penelitiannya, terungkap bahwa PSC 119 Magelang telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat pada kondisi gawat darurat, khususnya kasus kecelakaan lalu lintas dan serangan penyakit akut. Namun demikian, masih ada tantangan yang dihadapi, di antaranya keterbatasan jumlah armada ambulans, kurangnya tenaga operator yang siaga penuh, serta kendala komunikasi di daerah dengan jangkauan sinyal terbatas. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat untuk segera menghubungi PSC 119 saat menghadapi situasi darurat juga masih rendah.

Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa keberhasilan pelayanan PSC 119 sangat dipengaruhi oleh koordinasi lintas sektor. Misalnya, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah perbukitan, kecepatan armada ambulans tidak hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga pada dukungan aparat desa, relawan, hingga pihak kepolisian dalam membuka akses jalan. Koordinasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan sebuah sistem layanan darurat.

Sriyono kemudian merekomendasikan beberapa langkah strategis. Pertama, peningkatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai fungsi PSC 119, agar masyarakat tidak lagi ragu atau bingung saat menghadapi keadaan gawat darurat. Kedua, perlu adanya penambahan armada serta tenaga medis dan operator, sehingga pelayanan dapat berlangsung optimal selama 24 jam penuh. Ketiga, penguatan jaringan komunikasi di wilayah blank spot untuk memastikan laporan darurat bisa langsung diterima tanpa hambatan.

Lebih jauh, penelitian ini juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi petugas PSC 119, baik dalam hal keterampilan medis maupun kemampuan komunikasi darurat. Menurut Sriyono, layanan gawat darurat yang baik bukan hanya soal tindakan medis, tetapi juga soal kemampuan menenangkan keluarga pasien, memberikan instruksi cepat kepada saksi di lokasi, serta menjalin koordinasi yang harmonis dengan rumah sakit rujukan.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran nyata bahwa PSC 119 merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan darurat yang harus terus ditingkatkan. Meski masih menghadapi berbagai keterbatasan, semangat untuk menyelamatkan nyawa melalui layanan cepat tanggap ini menjadi hal yang tak ternilai. Sriyono berharap hasil penelitiannya dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah dan pemangku kebijakan untuk memperkuat sistem PSC 119, sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan demikian, penelitian ini bukan hanya sekadar kajian akademis, tetapi juga seruan nyata agar layanan darurat kesehatan di Magelang mampu memberikan rasa aman dan kepastian bagi warga. Seperti yang ditegaskan Sriyono, “Setiap detik dalam kegawatdaruratan adalah nyawa yang dipertaruhkan. PSC 119 hadir untuk memastikan tidak ada detik yang terbuang sia-sia.” (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.