Video Bahasa Jawa Tingkatkan Pengetahuan Diet Hipertensi
28 August 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 28 Agustus 2025 – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, masih menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menuntut perhatian serius. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1 persen. Di Jawa Tengah, angkanya bahkan lebih tinggi, 37,57 persen, dengan kasus di kalangan perempuan lebih dominan. Kabupaten Magelang juga tercatat memiliki beban signifikan, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kaliangkrik, di mana jumlah penderita hipertensi terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kondisi ini menjadi latar belakang penelitian yang dilakukan Rosieta Anindya Setiawan, mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang. Dalam skripsinya berjudul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Bahasa Jawa Terhadap Tingkat Pengetahuan Diet Hipertensi di Puskesmas Kaliangkrik”, Rosieta berusaha menjawab persoalan mendasar: bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya diet bagi penderita hipertensi.

Selama ini, salah satu tantangan dalam penyuluhan kesehatan adalah keterbatasan media dan bahasa yang digunakan. Banyak pasien lansia atau dengan latar belakang pendidikan rendah mengalami kesulitan memahami istilah medis maupun penjelasan dalam bahasa Indonesia formal. Berangkat dari situ, Rosieta memilih pendekatan berbeda. Ia menggunakan video edukasi berbahasa Jawa, bahasa sehari-hari masyarakat Kaliangkrik, sebagai sarana penyampaian informasi mengenai diet hipertensi.

Tujuan penelitian ini jelas: mengetahui sejauh mana penggunaan media video berbahasa Jawa dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet hipertensi. Diet rendah garam dan pola makan sehat merupakan kunci dalam mengendalikan tekanan darah. Namun, kepatuhan pasien sangat bergantung pada sejauh mana mereka memahami manfaat dan risikonya.

Dalam pelaksanaannya, Rosieta menggunakan metode quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest with control. Sampel penelitian berjumlah 38 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Responden dibagi dalam dua kelompok: kelompok intervensi yang mendapatkan pendidikan kesehatan melalui video berbahasa Jawa, dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan intervensi tersebut. Tingkat pengetahuan responden diukur sebelum dan sesudah perlakuan, lalu dianalisis dengan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal.

Hasil penelitian menunjukkan temuan yang signifikan. Terdapat peningkatan pengetahuan yang nyata pada kelompok intervensi setelah mendapatkan pendidikan kesehatan melalui video berbahasa Jawa. Secara statistik, nilai p sebesar 0,001 menguatkan kesimpulan bahwa perbedaan tersebut bukanlah kebetulan. Sebaliknya, pada kelompok kontrol tidak terdapat perubahan berarti.

Kesimpulan penelitian ini tegas: pendidikan kesehatan dengan media video berbahasa Jawa efektif meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi mengenai diet yang benar. Dengan pemahaman yang lebih baik, pasien diharapkan mampu menjalankan pola makan sehat, mengurangi asupan garam, dan mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, atau gagal ginjal.

Rosieta juga menyampaikan saran praktis. Tenaga kesehatan, khususnya perawat di Puskesmas, diharapkan dapat menjadikan media video berbahasa daerah sebagai bagian dari asuhan keperawatan. Penggunaan bahasa lokal terbukti mampu mempermudah pemahaman, menjembatani kesenjangan komunikasi, serta membuat pesan kesehatan lebih membumi.

Penelitian ini menghadirkan sebuah pesan penting: inovasi dalam pendidikan kesehatan tidak selalu membutuhkan teknologi canggih. Kadang, kunci keberhasilan justru terletak pada pendekatan budaya dan bahasa yang akrab di telinga masyarakat. Dengan menyampaikan pesan dalam bahasa ibu, pasien merasa lebih dekat, lebih dipahami, dan akhirnya lebih mudah menerima informasi yang disampaikan.

Bagi dunia keperawatan, temuan Rosieta menjadi kontribusi berharga. Tidak hanya memperkaya strategi promosi kesehatan, tetapi juga membuka peluang riset lanjutan terkait efektivitas penggunaan bahasa daerah lain di berbagai wilayah Indonesia. Mengingat keragaman budaya bangsa, pendekatan serupa bisa menjadi model yang efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

Akhirnya, penelitian ini menunjukkan bahwa upaya kecil dengan sentuhan lokalitas bisa membawa dampak besar. Lewat video sederhana berbahasa Jawa, Rosieta berhasil membuktikan bahwa penyuluhan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan pengetahuan mereka, dan pada akhirnya membantu menekan laju kasus hipertensi yang kian mengkhawatirkan. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.