Peran Guru Tahfidz dalam Pembelajaran di SMPIT Ihsanul Fikri Magelang: Studi Menarik dari Penelitian Amanda Nuzullaila
26 August 2025

novi

Magelang 26 Agustus 2025 – Dunia pendidikan Islam kembali mendapat sorotan melalui sebuah penelitian mendalam yang dilakukan oleh Amanda Nuzullaila, mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Salatiga. Penelitian yang berjudul “Peran Guru Tahfidz dalam Pembelajaran Tahfidz di SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid Magelang” ini menyoroti bagaimana peran seorang guru tidak sekadar pengajar, melainkan juga motivator, pembimbing spiritual, dan teladan dalam pembelajaran Al-Qur’an.

Tujuan penelitian Amanda cukup jelas: menggali peran guru tahfidz dalam proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di SMPIT Ihsanul Fikri, mengidentifikasi metode yang digunakan, serta menelusuri faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Fokus penelitian ini penting karena pembelajaran tahfidz di sekolah formal seringkali menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan waktu hingga motivasi siswa.

Dalam penelitiannya, Amanda menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru tahfidz, kepala sekolah, serta para siswa yang mengikuti program hafalan Al-Qur’an.

Hasil penelitian menunjukkan sejumlah temuan menarik. Pertama, peran guru tahfidz tidak terbatas pada mengajar hafalan ayat. Guru berfungsi sebagai murabbi atau pendidik yang menanamkan nilai-nilai akhlak mulia, membangun kedisiplinan, dan menumbuhkan rasa cinta Al-Qur’an pada siswa. Dalam konteks ini, guru berperan sebagai motivator yang terus mendorong siswa agar bersemangat menghafal, sekaligus menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari.

Kedua, dalam aspek metode, guru tahfidz di SMPIT Ihsanul Fikri menerapkan beberapa pendekatan. Metode talaqqi (membaca di hadapan guru), tikrar (pengulangan ayat), dan muroja’ah (mengulang hafalan secara berkala) menjadi strategi utama. Guru juga mengintegrasikan sistem target hafalan dengan evaluasi rutin sehingga hafalan siswa lebih terkontrol dan terukur.

Ketiga, penelitian ini menemukan adanya faktor pendukung yang cukup signifikan, antara lain dukungan penuh dari sekolah, lingkungan yang kondusif, serta adanya pembinaan intensif dari guru. Selain itu, motivasi internal siswa, seperti keinginan membahagiakan orang tua dan semangat berprestasi, menjadi modal penting dalam keberhasilan hafalan.

Namun, tidak dapat dipungkiri, terdapat pula hambatan dalam proses pembelajaran tahfidz. Faktor utama adalah keterbatasan waktu mengingat siswa juga harus mengikuti kurikulum umum di sekolah. Selain itu, tingkat kemampuan hafalan setiap siswa berbeda, sehingga guru harus ekstra sabar dan kreatif dalam menyesuaikan pendekatan.

Amanda dalam penelitiannya menegaskan bahwa keberhasilan program tahfidz di sekolah formal sangat bergantung pada kualitas guru. Guru tahfidz bukan hanya penyampai materi, tetapi juga sosok yang menginspirasi, membangun kedekatan emosional, dan menanamkan kesadaran spiritual. Dengan demikian, peran guru menjadi kunci utama dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan.

Penelitian ini memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan Islam, khususnya sekolah berbasis tahfidz. Amanda menyimpulkan bahwa model pembelajaran tahfidz yang efektif menuntut sinergi antara guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Keberhasilan hafalan Al-Qur’an tidak hanya ditentukan oleh aspek akademis, melainkan juga lingkungan yang mendukung, motivasi personal, serta keteladanan guru.

Dengan hasil penelitian ini, Amanda berharap agar sekolah-sekolah Islam dapat semakin memperhatikan kualitas guru tahfidz. Selain itu, program hafalan perlu terus dikembangkan agar mampu menjawab tantangan zaman sekaligus membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia.

Penelitian yang dilakukan di SMPIT Ihsanul Fikri Magelang ini bukan hanya sekadar catatan akademik, melainkan juga cermin dari betapa strategisnya peran guru dalam membangun generasi Qur’ani. Di tengah derasnya arus globalisasi, peran guru tahfidz menjadi benteng moral sekaligus sumber inspirasi bagi para pelajar Muslim. (ed : noviyanti)

sumber :repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.