Menjaga Kualitas Air Kolam Renang Lewat Inovasi Mahasiswa Muhammadiyah Magelang
27 August 2025

novi

Magelang 27 Agustus 2025 – Kesehatan dan kebersihan menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam aktivitas olahraga, termasuk renang. Air kolam yang tidak terjaga kualitasnya berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi kulit hingga penyakit infeksi. Kondisi ini mendorong seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, Dhias Armanto, untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi dalam skripsinya yang berjudul “Rancang Bangun Alat Monitoring Kualitas Air Kolam Renang Berbasis Arduino Terintegrasi dengan Website.”

Dhias menyoroti fakta bahwa banyak pengelola kolam renang di Indonesia masih menggunakan metode manual dalam memeriksa kualitas air. Umumnya, pengecekan hanya sebatas menambahkan bahan penjernih seperti kaporit tanpa takaran yang tepat. Padahal, menurut standar Kementerian Kesehatan RI, kualitas air kolam harus memenuhi syarat tertentu, seperti pH pada kisaran 7–7,8, kekeruhan maksimal 0,5 NTU, serta suhu 16–40°C. Ketidakpatuhan terhadap aturan ini dapat memicu berbagai risiko kesehatan bagi para pengguna kolam.

Dari masalah inilah lahir gagasan untuk mengembangkan sebuah alat monitoring kualitas air berbasis Internet of Things (IoT). Perangkat yang dirancang Dhias memanfaatkan mikrokontroler Arduino, dipadukan dengan sensor pH, sensor turbidity (kekeruhan), serta sensor suhu. Data dari sensor kemudian dikirim melalui modul NodeMCU yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi, sehingga hasil pengukuran bisa dipantau secara real-time melalui website khusus yang sudah terintegrasi dengan sistem.

Tujuan utama penelitian ini adalah menghadirkan sistem pemantauan kualitas air yang lebih akurat, cepat, dan praktis dibanding metode manual. Dhias ingin membantu pengelola kolam renang agar lebih mudah menjaga standar kesehatan, sekaligus memberikan rasa aman kepada para pengunjung. Selain itu, sistem ini juga dirancang agar ramah pengguna, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan biaya operasional yang besar.

Hasil uji coba menunjukkan alat ini bekerja dengan baik. Sensor pH mampu membaca tingkat keasaman air dengan tingkat akurasi rata-rata 94,72%, sensor turbidity menunjukkan akurasi sekitar 88,86%, dan sensor suhu bahkan mencapai keakuratan hingga 97,81%. Seluruh data ini ditampilkan dalam bentuk grafik serta indikator warna di website: hijau untuk kondisi aman, kuning untuk cukup aman, dan merah untuk tidak aman. Dengan sistem ini, pengelola bisa segera mengetahui kondisi air kolam dan melakukan tindakan perbaikan tanpa menunggu hasil pemeriksaan manual.

Lebih jauh lagi, sistem ini berhasil diuji langsung di kolam renang. Data yang dikumpulkan sensor ditampilkan secara real-time di website, kemudian menghasilkan rekomendasi kondisi air. Tahapan pengujian membuktikan bahwa sistem mampu membedakan kondisi air dari “kurang aman” hingga kembali ke standar “aman” sesuai regulasi kesehatan. Bahkan, uji penerimaan pengguna (user acceptance test) yang melibatkan lima pengelola kolam renang menunjukkan hasil memuaskan dengan tingkat kesesuaian 100%.

Bagi Dhias, penelitian ini bukan sekadar memenuhi kewajiban akademis, tetapi juga bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat. “Dengan alat ini, diharapkan pengelola kolam lebih mudah menjaga kualitas air sesuai standar kesehatan, sehingga pengguna kolam dapat berenang dengan aman dan nyaman,” ujarnya dalam laporan penelitian.

Selain memberikan manfaat dari sisi kesehatan, alat ini juga berdampak positif secara ekonomi dan lingkungan. Penggunaan bahan kimia penjernih air, seperti kaporit, bisa lebih terukur sesuai kebutuhan, sehingga mengurangi risiko penggunaan berlebihan sekaligus menekan biaya operasional. Dampaknya, pengelolaan kolam renang bisa lebih efisien tanpa mengurangi kualitas layanan.

Karya Dhias Armanto menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu melahirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan menggabungkan pengetahuan teknik informatika dan teknologi IoT, ia berhasil menghadirkan solusi sederhana namun memiliki manfaat luas. Ke depan, perangkat ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan sensor lain, seperti kadar klorin, agar hasil monitoring semakin komprehensif.

Inovasi ini menunjukkan bahwa penelitian di kampus tidak berhenti di ruang laboratorium, tetapi dapat menjadi jembatan menuju penerapan nyata di lapangan. Universitas Muhammadiyah Magelang patut berbangga memiliki mahasiswa yang peduli pada persoalan publik dan berani menghadirkan solusi berbasis teknologi. Harapannya, temuan semacam ini bisa mendapat dukungan lebih lanjut, baik dari kalangan akademisi, industri, maupun pemerintah, sehingga dapat diterapkan secara luas di berbagai fasilitas kolam renang di Indonesia. (ed : noviyanti)

sumber : repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.