Jeruju dan Senyawa Benzoxazolinone: Peneliti Muda Magelang Tawarkan Harapan Baru Dunia Farmasi
27 August 2025

adel

Magelang, 27 Agustus 2025 – Dari pesisir mangrove, tersimpan potensi besar yang barangkali belum banyak diketahui masyarakat. Tanaman jeruju (Acanthus ilicifolius), yang kerap dijumpai di tepian pantai dan selama ini digunakan secara tradisional sebagai obat asma, rematik, hingga luka pasca melahirkan, ternyata menyimpan senyawa bioaktif yang menjanjikan. Potensi inilah yang dikaji secara serius oleh Nurul Umi Salamah, mahasiswi Farmasi Universitas Muhammadiyah Magelang, dalam skripsinya berjudul “Kajian Turunan Senyawa Benzoxazolinone pada Tanaman Jeruju (Acanthus ilicifolius): Narrative Review”.


Latar Belakang Penelitian

Tanaman jeruju telah lama digunakan sebagai obat herbal tradisional. Namun, penelitian ilmiah tentang kandungan kimiawi di dalamnya masih terbatas. Salah satu senyawa yang menarik perhatian adalah benzoxazolinone (BOA), senyawa heterosiklik yang telah terbukti memiliki berbagai aktivitas biologis seperti antikonvulsan, antiinflamasi, antimikroba, hingga antitumor.

Melihat pentingnya eksplorasi lebih dalam, Nurul tertarik melakukan telaah literatur mengenai bagaimana turunan BOA pada jeruju dapat dimanfaatkan lebih lanjut dalam bidang farmasi, terutama untuk pengembangan obat modern.


Tujuan Penelitian

Nurul merumuskan tiga tujuan utama penelitiannya, yaitu:

  1. Mengetahui metode ekstraksi yang digunakan untuk memperoleh turunan BOA dari tanaman jeruju.

  2. Mengidentifikasi metode isolasi terbaik untuk memurnikan senyawa tersebut.

  3. Menggali manfaat farmakologis turunan BOA, khususnya dalam pengembangan obat baru yang berpotensi sebagai antikanker.


Metodologi

Penelitian ini berbentuk narrative review. Nurul mengumpulkan data dari 54 artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2001 hingga 2022. Dari jumlah itu, hanya lima artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan relevan untuk dianalisis.

Proses ekstraksi jeruju dalam literatur umumnya menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol maupun metanol. Sedangkan untuk isolasi, para peneliti lebih banyak menggunakan teknik kromatografi modern seperti HSCCC (High-Speed Counter-Current Chromatography), HPLC (High Performance Liquid Chromatography), LC-MS, dan DDA-MS.


Hasil Penelitian

Dari telaah pustaka, Nurul menemukan bahwa turunan BOA dalam jeruju memiliki aktivitas sitotoksik yang menjanjikan terhadap sel kanker.

  • Beberapa senyawa turunan berhasil diisolasi dari akar jeruju, antara lain HBOA-Glc dan DIBOA-Glc.

  • Hasil uji laboratorium menunjukkan senyawa tersebut efektif menghambat pertumbuhan sel kanker serviks (C-33A) dengan nilai IC50 antara 7,8–26,6 µM, yang menandakan kekuatan antitumor cukup tinggi.

  • Selain itu, senyawa ini terbukti menghambat migrasi sel kanker, artinya berpotensi mencegah penyebaran atau metastasis.

Temuan ini menguatkan dugaan bahwa tanaman jeruju bisa dikembangkan lebih lanjut sebagai kandidat bahan baku obat antikanker.


Simpulan

Nurul Umi Salamah menyimpulkan bahwa jeruju adalah sumber alami yang berharga dengan kandungan turunan benzoxazolinone yang potensial untuk dunia farmasi. Metode maserasi dinilai efektif untuk mengekstraksi senyawa, sementara teknik kromatografi lanjutan diperlukan untuk memurnikan hasilnya.

Lebih dari itu, hasil telaahnya memberi gambaran bahwa penelitian berbasis kekayaan alam Indonesia dapat menjadi solusi nyata bagi tantangan medis global, terutama dalam mencari terapi alternatif untuk penyakit kanker.


Harapan dan Rekomendasi

Nurul berharap penelitiannya bisa menjadi dasar bagi riset lanjutan yang lebih aplikatif, seperti uji praklinis dan klinis, agar potensi jeruju sebagai obat benar-benar teruji. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga riset, dan industri farmasi untuk mengembangkan obat berbasis tanaman lokal.

“Tanaman jeruju bisa menjadi warisan alam yang memberi kontribusi besar bagi pengobatan modern, asalkan diteliti dengan serius dan berkesinambungan,” tulis Nurul dalam laporan akhirnya.


Penutup

Karya Nurul Umi Salamah menunjukkan bahwa warisan alam Indonesia, jika diteliti secara mendalam, dapat melahirkan inovasi besar untuk kesehatan. Dari akar tanaman jeruju yang tumbuh di pesisir, tersimpan potensi menjadi obat antikanker alami.

Dari bangku kuliah di Magelang, penelitian ini menjadi bukti bahwa generasi muda bisa membawa perubahan besar, menghadirkan harapan baru bagi dunia farmasi dan kesehatan global. (ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA 

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.