STEAM, Strategi Baru Tingkatkan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar
27 August 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 27 Agustus 2028 – Di tengah tantangan pendidikan abad ke-21 yang semakin menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, Afifah Zahra Arinda Ramadhanti, hadir dengan sebuah penelitian yang mengupas solusi pembelajaran inovatif. Skripsinya berjudul Pengaruh Pendekatan Sains, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas V MI Tarbiyatussibyan 1 Sidosari”.

Penelitian ini berangkat dari keprihatinan atas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang masih didominasi metode konvensional. Guru lebih banyak menggunakan ceramah, sementara siswa cenderung pasif. Akibatnya, keterampilan berpikir kritis—yang sejatinya merupakan kompetensi utama abad 21—belum berkembang optimal. Menurut Afifah, fenomena di lapangan menunjukkan siswa kurang antusias, belum terbiasa menganalisis permasalahan, serta menganggap pelajaran IPA membosankan.

Melihat kondisi tersebut, Afifah menawarkan pendekatan STEAM sebagai jalan keluar. Model ini dikenal mengintegrasikan lima bidang sekaligus: sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika. Melalui integrasi tersebut, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghubungkannya dengan kehidupan nyata, mengembangkan kreativitas, serta membangun keterampilan pemecahan masalah.

Tujuan penelitian yang ia lakukan sederhana tetapi penting: mengetahui apakah penerapan pembelajaran STEAM berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V. Untuk mengujinya, Afifah menggunakan desain pre-eksperimental dengan model One Group Pretest-Posttest Design. Sampelnya adalah 20 siswa kelas V MI Tarbiyatussibyan 1 Sidosari yang dijadikan kelas eksperimen.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes berbentuk soal uraian. Materi yang dipilih adalah “zat tunggal dan campuran”, salah satu pokok bahasan dalam IPA. Tes diberikan dua kali—sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) penerapan STEAM—guna mengukur perkembangan berpikir kritis siswa. Data kemudian dianalisis menggunakan Paired Sample T-Test dengan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 26.

Hasil penelitian menunjukkan temuan yang cukup tegas. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa meningkat signifikan setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan STEAM. Uji statistik memberikan hasil Sig. (2-tailed) = 0,000, jauh lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Artinya, hipotesis yang menyatakan bahwa STEAM berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis diterima. Dengan kata lain, pendekatan STEAM terbukti efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V MI Tarbiyatussibyan 1 Sidosari.

Lebih dari sekadar angka, Afifah mencatat perubahan sikap siswa di kelas. Mereka menjadi lebih berani mengemukakan pendapat, aktif dalam diskusi, serta mampu menyelesaikan soal yang menuntut analisis dan argumentasi. Aktivitas pembelajaran pun berubah: siswa tidak hanya mendengar, melainkan terlibat langsung dalam observasi, eksperimen, hingga pembuatan karya.

Temuan ini sejalan dengan berbagai penelitian relevan yang menyebutkan bahwa STEAM mampu menumbuhkan motivasi belajar, kreativitas, kolaborasi, sekaligus berpikir kritis. Afifah menegaskan bahwa penerapan STEAM bisa menjadi jawaban atas tantangan pembelajaran IPA di sekolah dasar, yang sering dianggap sulit dan membosankan.

Dalam kesimpulannya, ia menuliskan dua pesan penting. Pertama, pembelajaran STEAM sangat layak diterapkan di sekolah dasar karena memberi dampak nyata pada peningkatan kualitas berpikir siswa. Kedua, guru dan sekolah perlu lebih berani melakukan inovasi pembelajaran agar sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar dan kebutuhan kompetensi abad ke-21.

Penelitian Afifah Zahra Arinda Ramadhanti ini memberi gambaran jelas bahwa dunia pendidikan membutuhkan strategi baru untuk mencetak generasi yang kritis dan kreatif. Dengan STEAM, pembelajaran tidak lagi hanya tentang menghafal konsep, melainkan melatih cara berpikir, memecahkan masalah, dan menyiapkan siswa menghadapi realitas kehidupan.

Karya ilmiah ini sekaligus menegaskan peran penting mahasiswa calon guru dalam menghadirkan gagasan segar bagi pendidikan Indonesia. Jika diterapkan secara konsisten, pendekatan STEAM berpotensi melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh, inovatif, dan siap berkompetisi di era global. (ed. Sulistya NG)

Sumber: repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.