Magelang 27 Agustus 2025 – Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Shelvia Lharas Anggitha, mengangkat tema penting dalam skripsinya berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Apotek Komunitas di Kecamatan Candiroto Pasca Pandemi COVID-19”. Kajian ini menyoroti bagaimana masyarakat memandang kualitas pelayanan kefarmasian di apotek komunitas setelah melewati masa pandemi.
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian di apotek komunitas Candiroto, khususnya pada aspek harapan konseling, praktik tenaga kefarmasian, hambatan yang dirasakan masyarakat, serta perubahan pelayanan selama pandemi.
Metode penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner Google Form yang diisi oleh 255 responden masyarakat Candiroto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memberikan penilaian positif. Apoteker dianggap memiliki pengetahuan obat yang lebih baik dibanding tenaga kesehatan lain, serta mampu menjawab pertanyaan pasien dengan jelas. Warga juga menaruh harapan besar agar apoteker tidak hanya menyerahkan obat, tetapi juga memberikan konseling pengobatan secara menyeluruh.
Meski demikian, ada catatan kritis. Beberapa responden menilai praktik apotek komunitas kadang bergeser menjadi lebih berorientasi bisnis, sehingga sisi edukasi masih perlu diperkuat. Selama pandemi COVID-19, pelayanan apotek di Candiroto juga mengalami penyesuaian dengan SOP kesehatan, seperti pembatasan kontak langsung dan penerapan protokol ketat.
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat Candiroto terhadap apoteker tetap tinggi, khususnya dalam pemberian informasi obat. Namun, apotek komunitas dituntut terus berinovasi agar peran edukasi dan pendampingan pasien bisa berjalan seiring dengan fungsi distribusi obat.
Dengan temuan ini, Shelvia berharap apotek komunitas di Candiroto, Temanggung, mampu memperkuat posisinya sebagai garda depan pelayanan kesehatan yang humanis, profesional, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat pasca pandemi. (ed : noviyanti)
sumber : repository UNIMMA