Etika Kepemimpinan, Loyalitas, dan Kepuasan Kerja: Studi Faa Arifah di Kementerian PUPR Jawa Tengah
27 August 2025

adel

Magelang, 27 Agustus 2025 – Dalam dunia kerja, kepuasan karyawan kerap menjadi tolok ukur sehat tidaknya sebuah organisasi. Tak hanya gaji dan fasilitas, tetapi juga gaya kepemimpinan yang etis dan adil ternyata berpengaruh besar terhadap loyalitas serta semangat kerja pegawai. Hal ini menjadi sorotan Faa Arifah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, lewat penelitiannya berjudul Pengaruh Etika Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Melalui Loyalitas Supervisor sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris pada Kementerian PUPR Jawa Tengah)”.


Latar Belakang

Bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bukan perkara ringan. Beban administrasi, target proyek, hingga tuntutan pelayanan publik sering kali menimbulkan tekanan tersendiri. Dalam kondisi seperti ini, peran kepemimpinan menjadi kunci. Pemimpin yang beretika, adil, dan menghargai bawahan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Faa Arifah melihat fenomena ini sebagai tantangan sekaligus peluang penelitian. Ia ingin menguji sejauh mana etika kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, serta apakah loyalitas supervisor dapat menjadi jembatan yang memperkuat hubungan keduanya.


Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki empat tujuan utama:

  1. Menguji pengaruh etika kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai.

  2. Menilai dampak etika kepemimpinan terhadap loyalitas supervisor.

  3. Menganalisis pengaruh loyalitas supervisor terhadap kepuasan kerja.

  4. Membuktikan apakah loyalitas supervisor memediasi hubungan etika kepemimpinan dan kepuasan kerja.

Dengan begitu, penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kenyamanan dan kepuasan kerja di lingkungan birokrasi.


Metode Penelitian

Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan studi empiris. Sebanyak 100 pegawai di Kementerian PUPR Jawa Tengah menjadi responden, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai tidak tetap. Pemilihan responden dilakukan dengan purposive sampling, yakni mereka yang sudah bekerja minimal satu tahun sehingga dapat menilai langsung gaya kepemimpinan, loyalitas, serta kepuasan kerja.

Data dikumpulkan melalui kuesioner, lalu dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Model ini memungkinkan peneliti mengukur hubungan antar variabel serta menguji efek mediasi dari loyalitas supervisor.


Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan temuan penting:

  • Etika kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Artinya, semakin etis gaya seorang pemimpin—jujur, adil, konsisten—semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan pegawai.

  • Etika kepemimpinan juga berpengaruh positif terhadap loyalitas supervisor. Pemimpin yang adil dan menghargai bawahan akan lebih mudah mendapat loyalitas dari para supervisor.

  • Loyalitas supervisor terbukti memengaruhi kepuasan kerja pegawai. Supervisor yang loyal kepada atasan dapat menularkan semangat positif kepada tim kerja.

  • Loyalitas supervisor berperan sebagai variabel mediasi. Dengan kata lain, kepemimpinan yang etis akan lebih efektif meningkatkan kepuasan kerja bila disertai loyalitas yang kuat dari supervisor terhadap atasan mereka.


Simpulan

Dari penelitian ini, Faa Arifah menyimpulkan bahwa kepemimpinan beretika bukan sekadar idealisme, tetapi nyata berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Lebih jauh, loyalitas supervisor menjadi kunci penghubung yang memperkuat hubungan antara kepemimpinan etis dan kenyamanan pegawai.

Ia menekankan bahwa instansi pemerintah perlu memperhatikan aspek moral dan etika dalam kepemimpinan, bukan hanya kompetensi teknis. Pemimpin yang mampu menjadi teladan akan lebih mudah membangun loyalitas, yang pada akhirnya berdampak pada kepuasan dan produktivitas kerja pegawai.


Penutup

Penelitian ini memberi pesan kuat bahwa organisasi, baik pemerintah maupun swasta, tidak boleh mengabaikan etika dalam kepemimpinan. Dari Kementerian PUPR Jawa Tengah, Faa Arifah menunjukkan bahwa kepuasan kerja bukan semata hasil dari gaji atau fasilitas, tetapi juga dari kepemimpinan yang beretika dan loyalitas yang terbangun di antara pegawai.

Lewat karyanya, Faa menghadirkan pelajaran penting: kepemimpinan yang beretika adalah pondasi, loyalitas adalah jembatan, dan kepuasan kerja adalah buah yang dapat dinikmati bersama. (ed: Adella)

sumber: repository UNIMMA 

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.