Magelang, 27 Agustus 2025 – Mengelola ratusan perangkat komputer dan printer bukanlah pekerjaan mudah, terlebih jika semua masih dilakukan secara manual. Itulah yang selama bertahun-tahun dialami PT. Mekar Armada Jaya, sebuah perusahaan karoseri besar di Magelang. Melihat persoalan tersebut, Akhmad Irvan Sihabudin, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, mencoba menghadirkan solusi melalui penelitiannya berjudul “Implementasi Metode Index Field pada Sistem Inventarisasi Perangkat Keras Komputer dan Printer (Studi Kasus PT. Mekar Armada Jaya)”.
Latar Belakang
Inventarisasi adalah proses penting untuk memastikan semua aset perusahaan tercatat dengan baik. Namun dalam praktiknya, tim IT di PT. Mekar Armada Jaya harus berkeliling mendata perangkat keras satu per satu setiap enam bulan sekali. Proses ini tidak hanya melelahkan, tetapi juga sering menimbulkan kesalahan, baik dalam pencatatan kode perangkat maupun identitas karyawan pengguna.
Irvan menilai cara manual ini sudah tidak relevan lagi di era industri 4.0. Data yang lambat diakses membuat perusahaan kesulitan mengambil keputusan cepat, sementara risiko kehilangan atau kerusakan perangkat sulit dipantau.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun aplikasi inventarisasi perangkat keras berbasis web mobile dengan menerapkan metode Index Field. Dengan sistem ini, Irvan ingin menjawab tiga kebutuhan utama:
-
Mempercepat proses pencatatan dan pencarian data perangkat.
-
Mengurangi kesalahan input data yang sering terjadi pada metode manual.
-
Menyediakan laporan inventaris secara real time dan mudah diakses baik oleh admin maupun karyawan.
Metode Penelitian
Dalam pengembangannya, Irvan menggunakan framework CodeIgniter 3 dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML serta database MySQL. Model pengembangan sistem yang dipakai adalah Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan pembuatan aplikasi lebih cepat dan fleksibel.
Metode Index Field dipilih untuk mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu, seperti departemen atau jenis perangkat, sehingga pencarian data bisa dilakukan lebih cepat dan terstruktur.
Hasil Penelitian
Produk akhir dari penelitian ini adalah aplikasi inventarisasi berbasis web dengan berbagai fitur utama:
-
Input data mandiri oleh karyawan untuk perangkat yang mereka gunakan.
-
Master data komputer dan printer yang tersimpan dalam database terpusat.
-
Monitoring real time oleh admin, termasuk pembaruan data dan pencetakan laporan.
-
Fitur permintaan perbaikan, sehingga masalah perangkat bisa segera ditangani oleh tim IT.
Pengujian aplikasi dilakukan melalui black box testing dan beta testing. Sebanyak enam karyawan dan empat admin IT dilibatkan untuk menilai kinerja sistem. Hasilnya cukup menggembirakan: tingkat kelayakan dinyatakan “sangat baik”, dengan kepuasan pengguna mencapai 90% untuk karyawan dan 87,5% untuk admin.
Lebih jauh, sistem ini terbukti mampu memangkas waktu pendataan yang sebelumnya membutuhkan beberapa hari menjadi hanya beberapa jam. Kesalahan pencatatan pun berkurang drastis, sementara laporan inventaris dapat dihasilkan kapan saja tanpa harus menunggu periode enam bulanan.
Simpulan
Dari penelitiannya, Akhmad Irvan Sihabudin menyimpulkan bahwa penerapan metode Index Field pada sistem inventarisasi berhasil meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan perangkat keras di PT. Mekar Armada Jaya. Sistem ini memenuhi empat prinsip dasar inventarisasi: pencatatan, penghitungan, pengelolaan, dan pelaporan aset.
Irvan juga memberikan rekomendasi pengembangan lebih lanjut, seperti penambahan fitur detail spesifikasi perangkat dan perbaikan tampilan antarmuka agar lebih ramah pengguna.
Penutup
Karya Akhmad Irvan Sihabudin bukan sekadar tugas akhir akademis, melainkan solusi nyata yang bisa diadopsi perusahaan. Dengan sistem inventarisasi digital, PT. Mekar Armada Jaya kini memiliki alat yang lebih modern untuk mengelola aset, menghemat waktu, serta meningkatkan produktivitas.
Lewat penelitiannya, Irvan membuktikan bahwa inovasi teknologi informasi dapat menjadi jawaban atas persoalan klasik di dunia industri. Sebuah langkah kecil dari bangku kuliah, namun berdampak besar bagi efisiensi perusahaan. (ed: Adella)
sumber: repository UNIMMA
