Magelang, 26 Agustus 2025 – Persaingan bisnis kafe di kota-kota berkembang seperti Magelang kian ketat. Kafe tidak lagi sekadar tempat menikmati kopi, tetapi juga ruang berkumpul, bekerja, hingga membangun gaya hidup. Fenomena inilah yang mendorong Alvina Rizky Sabilla, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang, untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi konsumen dalam menentukan pilihan.
Dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Store Atmosphere dan Store Image terhadap Keputusan Pembelian (Studi Empiris pada Konsumen Sakopi Cafe and Resto di Magelang)”, Alvina berusaha menjawab pertanyaan penting: apakah suasana (store atmosphere) dan citra kafe (store image) berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian konsumen?
Tujuan Penelitian
Alvina menyebut tujuan penelitiannya adalah menganalisis pengaruh store atmosphere dan store image terhadap keputusan pembelian konsumen di Sakopi Cafe and Resto Magelang. Riset ini diharapkan memberi masukan praktis bagi pengelola kafe agar mampu bersaing dengan mengoptimalkan suasana dan citra yang mereka bangun.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alvina mengumpulkan data dari 100 responden yang pernah melakukan pembelian di Sakopi Cafe dengan metode purposive sampling. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda berbantuan software SPSS versi 25.0, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel terhadap keputusan pembelian.
Hasil Penelitian
1. Store Atmosphere
Hasil pengujian menunjukkan bahwa store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai uji t mencapai 8,153 dengan signifikansi 0,000, lebih besar daripada nilai t tabel. Artinya, semakin baik suasana yang dihadirkan, semakin besar peluang konsumen untuk memutuskan membeli.
Alvina mencatat, Sakopi Cafe menampilkan suasana estetik khas anak muda dengan desain interior bernuansa kalem, tata letak ruang yang nyaman, hingga sentuhan tanaman hias. Fasilitas area indoor dan outdoor memberikan fleksibilitas bagi pengunjung. Lebih menarik lagi, adanya live music tiga kali seminggu terbukti memperkuat atmosfer, membuat konsumen betah berlama-lama, dan cenderung melakukan pembelian tambahan.
2. Store Image
Tak hanya suasana, store image juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan. Nilai uji t sebesar 7,105 dengan signifikansi 0,000 memperlihatkan bahwa citra kafe menjadi pertimbangan serius konsumen.
Menurut Alvina, citra kafe bukan sekadar reputasi menu, tetapi juga bagaimana konsumen memandang pelayanan, keunikan konsep, serta konsistensi kualitas. Sakopi Cafe berhasil membangun citra sebagai kafe-resto yang inklusif, tidak hanya menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga menghadirkan hiburan musik dengan berbagai genre. Hal ini menjadikan kafe mampu merangkul segmen pengunjung yang beragam.
Temuan Menarik
Alvina menemukan bahwa konsumen tidak hanya mencari menu, tetapi juga pengalaman menyeluruh. Atmosfer yang nyaman membuat konsumen datang kembali, sementara citra yang positif meningkatkan rasa percaya dan loyalitas.
Meski begitu, ada tantangan yang dicatat peneliti. Pada waktu ramai, keterbatasan jumlah tempat duduk sering kali membuat konsumen berkelompok mencari alternatif kafe lain. Dari sini, Alvina memberi saran agar Sakopi menambah kapasitas tempat duduk, meningkatkan aksesibilitas bagi semua kalangan, serta menyediakan ruang interaktif untuk berbagi pengalaman. Menurutnya, langkah ini akan memperkuat atmosfer sekaligus mempertegas citra kafe di mata konsumen.
Kesimpulan
Dari penelitian ini, Alvina Rizky Sabilla menyimpulkan bahwa store atmosphere dan store image memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Sakopi Cafe Magelang. Suasana yang nyaman, estetik, dan mendukung aktivitas sosial terbukti mendorong konsumen untuk membeli. Begitu pula citra kafe yang kuat dan konsisten membuat konsumen semakin yakin untuk memilih Sakopi di tengah persaingan bisnis kuliner.
Penelitian ini memberi pesan penting bagi pengusaha kafe di Magelang dan sekitarnya: kopi dan makanan hanyalah satu bagian dari pengalaman. Suasana dan citra kafe adalah ruh yang menentukan loyalitas konsumen. (ed: Adella)
sumber: repositori UNIMMA