Analisis Rahma Nurul Azizah: Mengukur Ancaman Kebangkrutan Maskapai Penerbangan di BEI
26 August 2025

novi

Magelang 26 Agustus 2025 – Penelitian yang dilakukan oleh Rahma Nurul Azizah, mahasiswi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Magelang, menarik perhatian publik pasar modal. Dalam skripsinya berjudul “Analisis Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z Score, Springate dan Zmijewski untuk Memprediksi Kebangkrutan (Studi Empiris pada Perusahaan Maskapai Penerbangan yang Terdaftar di BEI 2017–2021)”, Rahma menyoroti kondisi kesehatan finansial empat maskapai yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Latar Belakang Penelitian

Industri penerbangan merupakan salah satu sektor vital bagi mobilitas masyarakat. Namun, sektor ini juga dikenal memiliki risiko tinggi, terutama dari sisi keuangan. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu pukulan terbesar yang memengaruhi arus kas dan laba perusahaan maskapai, mulai dari PT Garuda Indonesia Tbk, PT AirAsia Indonesia Tbk, PT Jaya Trishindo Tbk, hingga PT Indonesia Transport & Infrastrukture Tbk.

Rahma mencatat, selama periode 2017–2021, keempat maskapai tersebut kerap mencatatkan kerugian signifikan. Garuda Indonesia, misalnya, sempat membukukan laba pada 2019, tetapi kembali merugi besar pada 2020 dan 2021. AirAsia Indonesia bahkan mengalami kerugian yang melonjak tajam sejak pandemi. Sementara itu, Jaya Trishindo dan Indonesia Transport & Infrastrukture juga menunjukkan pola pendapatan yang menurun drastis.

Melihat kondisi ini, Rahma berupaya memberikan gambaran lebih terukur melalui analisis financial distress. “Prediksi kesulitan keuangan sejak dini penting untuk menjaga keberlangsungan usaha, melindungi investor, dan membantu manajemen mengambil keputusan strategis,” tulisnya.

Tujuan Penelitian

Penelitian Rahma bertujuan untuk:

  1. Mengetahui potensi financial distress pada maskapai penerbangan di BEI menggunakan tiga metode: Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski.

  2. Membandingkan tingkat akurasi masing-masing metode dalam memprediksi kebangkrutan.

  3. Memberikan rekomendasi model prediksi yang paling tepat digunakan bagi perusahaan maskapai.

Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, Rahma menggunakan data laporan keuangan periode 2017–2021 dari keempat perusahaan. Analisis dilakukan dengan menghitung rasio keuangan yang menjadi variabel utama pada masing-masing model.

Hasil Penelitian

Temuan Rahma menunjukkan hasil yang cukup kontras antara metode yang digunakan.

  • Metode Altman Z-Score: Tiga perusahaan dinyatakan berpotensi bangkrut, sementara satu perusahaan berada pada kategori grey area.

  • Metode Springate: Tiga perusahaan dikategorikan berpotensi bangkrut, satu perusahaan dinyatakan sehat.

  • Metode Zmijewski: Hasilnya identik dengan Springate, yaitu tiga perusahaan berpotensi bangkrut dan satu perusahaan dinilai tidak berpotensi bangkrut.

Menariknya, tingkat akurasi metode juga berbeda. Rahma mencatat bahwa Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi lebih rendah, sementara Springate dan Zmijewski menunjukkan akurasi yang sama, yakni 75%. Dari sini, ia menyimpulkan bahwa metode Springate dan Zmijewski lebih layak digunakan untuk memprediksi kebangkrutan maskapai penerbangan di Indonesia.

Implikasi dan Kontribusi

Rahma menegaskan bahwa hasil penelitiannya tidak hanya penting bagi dunia akademik, tetapi juga praktis bagi dunia usaha. Investor dapat menjadikan metode Springate dan Zmijewski sebagai alat analisis tambahan sebelum menanamkan modal. Bagi manajemen perusahaan, hasil ini bisa menjadi peringatan dini agar segera memperbaiki strategi keuangan, khususnya dalam hal likuiditas, manajemen utang, dan efisiensi aset.

“Financial distress merupakan sinyal awal kebangkrutan. Jika bisa diantisipasi lebih cepat, perusahaan dapat melakukan langkah penyelamatan agar tidak benar-benar jatuh,” jelas Rahma.

Lebih jauh, penelitian ini juga menjadi acuan bagi regulator pasar modal dalam memantau kesehatan perusahaan terbuka. Pemerintah, auditor, dan pemberi pinjaman juga dapat memanfaatkan hasil ini untuk menilai risiko lebih objektif.

Kesimpulan

Dari kajian mendalam ini, Rahma Nurul Azizah berhasil membuktikan bahwa kondisi keuangan maskapai penerbangan di Indonesia selama 2017–2021 sangat rentan terhadap krisis. Tiga dari empat maskapai terindikasi berpotensi bangkrut berdasarkan dua model analisis yang dinilai lebih akurat.

Penelitian ini menjadi pengingat bahwa sektor transportasi udara, meski vital, tetap memiliki risiko tinggi yang harus diantisipasi dengan manajemen keuangan yang kuat. Dengan bekal analisis akademis seperti ini, diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengambil langkah strategis demi menjaga keberlangsungan industri penerbangan nasional. (ed : noviyanti)

sumber : repository UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.