Magelang, 27 Agustus 2025 – Di era digital, kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang cepat, akurat, dan terintegrasi semakin mendesak. Namun kenyataannya, masih banyak fasilitas kesehatan yang bergantung pada sistem manual. Itulah yang terjadi di Klinik Pratama Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Proses pencatatan data pasien masih dilakukan dengan kertas dan Excel, sehingga sering menimbulkan keterlambatan, data tercecer, hingga duplikasi nomor rekam medis.
Melihat persoalan tersebut, Bagus Sugiarto, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang, melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Web (Studi Kasus Klinik Pratama Universitas Muhammadiyah Magelang)”. Penelitiannya berangkat dari kegelisahan bahwa rekam medis sebagai “jantung” pelayanan kesehatan seharusnya dikelola dengan sistem yang rapi, aman, dan mudah diakses.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi rekam medis berbasis web yang mampu mengatasi berbagai kendala manual di Klinik Pratama UNIMMA. Secara khusus, Bagus ingin menciptakan sistem yang dapat:
-
Mengintegrasikan data pasien mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, resep obat, hingga laporan penyakit.
-
Meminimalisasi kesalahan input dan duplikasi data.
-
Mempercepat pelayanan pasien dengan akses data secara real time.
-
Menyediakan laporan terstruktur yang bermanfaat bagi manajemen klinik.
Metodologi Penelitian
Bagus menggunakan pendekatan Research and Development (RnD). Prosesnya dimulai dari observasi langsung ke klinik, wawancara dengan tenaga medis, hingga analisis sistem lama yang masih manual.
Dalam membangun sistem, ia memanfaatkan teknologi REST API yang memungkinkan integrasi data antarunit di klinik—mulai dari pendaftaran, perawat, dokter, hingga apotek. Sistem dikembangkan dengan framework CodeIgniter 3, bahasa pemrograman PHP, dan basis data MySQL. Desainnya dibuat berbasis web sehingga bisa diakses oleh semua pihak terkait, baik melalui komputer maupun perangkat bergerak.
Hasil Penelitian
Hasilnya adalah sebuah aplikasi rekam medis berbasis web dengan dua level pengguna utama: perawat dan dokter.
-
Perawat dapat mengelola registrasi pasien, data obat, serta membuat laporan.
-
Dokter berfokus pada pengisian data rekam medis, pemeriksaan pasien, serta riwayat kesehatan.
Sistem ini juga menghasilkan laporan penting seperti grafik penyakit terbanyak, data kunjungan pasien, hingga penggunaan obat. Semua data bisa diakses secara real time tanpa perlu menunggu rekap manual.
Pengujian sistem dilakukan dengan metode Black Box Testing untuk memastikan semua fitur berjalan baik, serta Technology Acceptance Model (TAM) melalui kuesioner kepada pengguna. Hasilnya, mayoritas responden menilai sistem ini mudah digunakan, bermanfaat, dan layak diterapkan.
Simpulan
Dalam simpulannya, Bagus Sugiarto menegaskan bahwa sistem informasi rekam medis berbasis web yang ia kembangkan mampu menjawab permasalahan yang ada di Klinik Pratama UNIMMA. Sistem ini terbukti mempercepat proses pelayanan, mengurangi risiko kesalahan input, serta memberikan laporan yang lebih komprehensif bagi manajemen.
Lebih dari sekadar penelitian akademis, karya ini menawarkan solusi nyata yang bisa langsung diterapkan. Dengan sistem digital yang terintegrasi, pasien mendapat pelayanan lebih cepat dan nyaman, sementara klinik memperoleh data yang rapi dan akurat untuk pengambilan keputusan.
Penutup
Penelitian Bagus menjadi bukti bahwa inovasi mahasiswa dapat memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. Di tengah kebutuhan akan pelayanan kesehatan modern, karyanya menunjukkan bahwa teknologi informasi mampu menjadi jembatan untuk meningkatkan mutu layanan.
Dari Magelang, pesan itu jelas: rekam medis bukan sekadar catatan pasien, melainkan fondasi penting yang menentukan kualitas layanan kesehatan. Dengan digitalisasi, klinik kecil sekalipun bisa memberikan pelayanan sekelas rumah sakit besar. (ed: Adella)
sumber: repository UNIMMA