Di tengah gempuran era digital, strategi pemasaran perusahaan kian dituntut untuk kreatif. Tidak cukup hanya mengandalkan kualitas produk, merek juga dituntut menghadirkan figur publik sebagai wajah promosi. Fenomena ini tergambar jelas dalam penelitian yang dilakukan Syahrizal Ahmad Mufid, mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Magelang, dengan judul “Pengaruh Brand Ambassador dan Influencer Marketing terhadap Keputusan Pembelian Produk Erigo di E-Commerce pada Mahasiswa Unimma.”
Tema dan Latar Belakang
Penelitian ini berangkat dari pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang disebut sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Tren ini melahirkan pola baru dalam perilaku belanja konsumen, terutama kalangan muda. Dalam dunia fashion, nama Erigo menjadi salah satu brand lokal yang berhasil mencuri perhatian. Kehadiran Erigo di ajang bergengsi New York Fashion Week serta promosi melalui wajah-wajah ternama seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, hingga Luna Maya menunjukkan betapa seriusnya brand ini dalam memanfaatkan strategi pemasaran modern.
Tujuan Penelitian
Syahrizal merumuskan tiga pertanyaan utama:
- Apakah brand ambassador dan influencer marketing secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
- Apakah brand ambassador berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian?
- Apakah influencer marketing turut memberikan pengaruh dalam mendorong konsumen untuk membeli produk?
Tujuan penelitian ini tidak hanya menguji teori, melainkan juga memberikan gambaran nyata bagi pelaku usaha tentang efektivitas strategi pemasaran berbasis figur publik.
Metode Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 75 responden yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang dan pernah membeli produk Erigo melalui e-commerce. Data diolah menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk melihat hubungan antarvariabel.
Hasil Penelitian
Temuan penelitian menyatakan bahwa baik brand ambassador maupun influencer marketing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara simultan, keduanya terbukti mampu meningkatkan minat mahasiswa dalam memilih produk Erigo.
Namun, bila dilihat secara parsial, brand ambassador memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan influencer. Hal ini menegaskan bahwa figur publik dengan reputasi tinggi dan kredibilitas kuat, seperti artis papan atas, mampu menumbuhkan rasa percaya dan citra positif yang lebih besar terhadap merek.
Meski demikian, peran influencer tidak bisa diabaikan. Melalui kedekatan mereka dengan audiens di media sosial, influencer terbukti efektif menjangkau konsumen secara personal, memunculkan rasa akrab, dan memperkuat keputusan pembelian.
Makna Penelitian
Syahrizal menegaskan bahwa hasil riset ini memiliki dua kontribusi penting. Pertama, secara akademis, penelitian ini memperkaya literatur tentang hubungan strategi pemasaran modern dengan perilaku konsumen, khususnya di ranah e-commerce. Kedua, secara praktis, temuan ini dapat menjadi rujukan bagi pelaku usaha untuk meramu strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
Kombinasi antara brand ambassador dan influencer marketing terbukti menjadi senjata ampuh, meski masing-masing memiliki peran berbeda. Brand ambassador lebih menekankan pada aspek kredibilitas dan citra merek, sedangkan influencer berfungsi sebagai jembatan yang lebih dekat dengan konsumen sehari-hari.
Kesimpulan
Penelitian ini akhirnya menegaskan bahwa keberhasilan Erigo tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh strategi komunikasi pemasaran yang cerdas. Menggandeng nama-nama besar sebagai brand ambassador sekaligus memanfaatkan influencer populer di media sosial membuat Erigo semakin kuat di pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Temuan ini menjadi pesan penting bagi para pelaku usaha: di era digital, figur publik bukan sekadar wajah di iklan, melainkan kunci untuk membangun kepercayaan, menciptakan kedekatan, dan akhirnya mendorong konsumen untuk menekan tombol “beli”.(ed : fatikakh)
Sumber : repositori UNIMMA