Magelang, 27 Agustus 2025 – Kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja tenaga keperawatan sebagai garda terdepan dalam melayani pasien. Fenomena inilah yang menarik perhatian Dita Puspita Sari, mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Magelang, untuk meneliti lebih jauh faktor-faktor yang memengaruhi performa kerja perawat di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang.
Dalam skripsinya berjudul “Pengaruh Motivasi, Disiplin, dan Produktivitas Kerja terhadap Kinerja Tenaga Keperawatan”, Dita mengangkat persoalan mendasar: sejauh mana motivasi, kedisiplinan, dan produktivitas kerja memengaruhi kualitas layanan kesehatan yang diberikan para perawat.
Latar Belakang
RSUD Merah Putih adalah rumah sakit yang berkembang pesat dan menjadi tumpuan layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Magelang. Namun, kinerja tenaga keperawatan di rumah sakit ini tidak selalu stabil. Dari tahun ke tahun, kehadiran dan performa perawat mengalami pasang surut, terlebih saat pandemi COVID-19 yang memperlihatkan lonjakan kebutuhan tenaga medis.
Fluktuasi tersebut menimbulkan pertanyaan: apa faktor utama yang membuat kinerja perawat bisa optimal? Dari sinilah, Dita memilih tiga variabel penting yang menurutnya menjadi kunci, yaitu motivasi kerja, kedisiplinan, dan produktivitas kerja.
Tujuan Penelitian
Penelitian Dita memiliki tiga tujuan utama:
-
Menguji apakah motivasi, disiplin, dan produktivitas kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perawat.
-
Mengetahui pengaruh masing-masing faktor secara parsial terhadap kinerja.
-
Memberikan masukan praktis bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui peningkatan kualitas tenaga kerja.
Metode Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga keperawatan di RSUD Merah Putih dengan jumlah 80 responden.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi indikator motivasi, kedisiplinan, produktivitas, serta kinerja kerja. Data kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya, sebelum dianalisis lebih lanjut menggunakan uji parsial (t-test) dan simultan (F-test).
Hasil Penelitian
Hasil analisis memperlihatkan bahwa ketiga variabel yang diteliti terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja tenaga keperawatan, baik secara parsial maupun simultan.
-
Motivasi berperan besar dalam membentuk semangat kerja. Perawat yang memiliki dorongan internal kuat, merasa dihargai, dan bekerja di lingkungan yang mendukung menunjukkan kinerja lebih optimal.
-
Disiplin terbukti meningkatkan kualitas layanan. Ketaatan terhadap aturan, jadwal, serta prosedur kerja menjadikan pelayanan lebih konsisten dan memuaskan pasien.
-
Produktivitas kerja juga berpengaruh positif. Perawat yang mampu bekerja efektif dan efisien, menghasilkan output sesuai target dengan kualitas baik, berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan rumah sakit.
Temuan ini mempertegas bahwa peningkatan kinerja tidak bisa hanya ditopang oleh satu aspek saja, melainkan kombinasi dari motivasi yang tinggi, disiplin yang kuat, serta produktivitas yang terukur.
Simpulan
Dita Puspita Sari menyimpulkan bahwa motivasi, disiplin, dan produktivitas kerja merupakan faktor penting yang secara bersama-sama memengaruhi kinerja perawat di RSUD Merah Putih.
Untuk itu, ia merekomendasikan agar manajemen rumah sakit:
-
Menyediakan program penghargaan dan pengembangan diri untuk meningkatkan motivasi.
-
Menegakkan aturan kerja yang jelas serta memberikan teladan untuk menjaga disiplin.
-
Memberikan fasilitas, pelatihan, dan manajemen waktu yang baik guna mendorong produktivitas.
Dengan langkah-langkah tersebut, kinerja perawat diharapkan meningkat sehingga mutu pelayanan rumah sakit pun ikut terangkat.
Penutup
Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan bukan hanya bergantung pada fasilitas rumah sakit, melainkan juga pada sumber daya manusia yang menjalankannya. Perawat sebagai ujung tombak layanan harus selalu dijaga motivasinya, didisiplinkan, dan didorong produktivitasnya agar mampu memberikan pelayanan terbaik.
Lewat risetnya, Dita Puspita Sari memberikan gambaran nyata tentang bagaimana rumah sakit dapat meningkatkan mutu layanan secara berkelanjutan. Dari Magelang, ia menegaskan pesan penting: rumah sakit yang baik lahir dari tenaga kesehatan yang bekerja dengan disiplin, motivasi tinggi, dan produktivitas optimal. (ed: Adella)
sumber: repository UNIMMA