Magelang, 26 Agustus 2025 – Transformasi pendidikan di era digital semakin nyata, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal ini menjadi fokus penelitian Elsa Rosita, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang. Dalam skripsinya berjudul “Pemanfaatan Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV dan V di SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang”, Elsa mengupas bagaimana guru PAI memanfaatkan media berbasis TIK untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Tujuan Penelitian
Elsa merumuskan tiga tujuan penting:
-
Mengidentifikasi upaya guru PAI dalam menggunakan media berbasis TIK.
-
Mendeskripsikan bentuk pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PAI.
-
Menganalisis kualitas pembelajaran yang dihasilkan dari integrasi TIK di kelas IV dan V SD Mutual 2 Magelang.
Dengan fokus tersebut, Elsa ingin membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi dapat membuat pembelajaran PAI lebih interaktif, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di zaman sekarang.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Observasi dilakukan langsung di kelas IV dan V SD Mutual 2, salah satu sekolah yang dikenal progresif dalam mengintegrasikan teknologi di lingkungan belajar.
Hasil Penelitian
1. Upaya Guru
Elsa menemukan bahwa guru PAI melakukan serangkaian upaya sistematis dalam memanfaatkan TIK. Upaya tersebut meliputi:
-
Perencanaan awal, yaitu penyusunan RPP dan pemilihan media sesuai karakter materi.
-
Persiapan teknis, memastikan perangkat seperti LCD proyektor, laptop, atau jaringan internet siap digunakan.
-
Kegiatan inti, yakni penggunaan media digital untuk menyampaikan materi agar lebih jelas, menarik, dan interaktif.
-
Penutup, berupa penguatan konsep, refleksi, serta evaluasi pemahaman siswa.
Menurut Elsa, langkah-langkah ini jika konsisten diterapkan akan menjadi standar operasional sederhana yang efektif dalam pembelajaran PAI berbasis TIK.
2. Bentuk Pemanfaatan TIK
Guru PAI di SD Mutual 2 memanfaatkan TIK dalam tiga bentuk utama:
-
Sebagai media pembelajaran mandiri, memungkinkan siswa mengakses materi secara fleksibel di luar jam sekolah.
-
Sebagai alat bantu di kelas, membantu guru menyampaikan materi abstrak dengan visualisasi berupa teks, gambar, audio, dan video.
-
Sebagai sumber belajar, memperkaya informasi dengan menghadirkan konten yang lebih luas dan kontekstual.
Dengan cara ini, materi PAI yang sebelumnya dianggap monoton kini dapat dipahami siswa dengan lebih mudah dan menyenangkan.
3. Dampak terhadap Kualitas Pembelajaran
Hasil yang paling menonjol dari penelitian Elsa adalah bahwa pemanfaatan TIK terbukti meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Beberapa dampak positif yang dicatat antara lain:
-
Guru lebih mudah menyampaikan pesan inti materi secara efektif dan efisien.
-
Materi menjadi lebih jelas dan tidak hanya bergantung pada ceramah.
-
Siswa lebih antusias dan aktif dalam proses belajar.
-
Pemahaman siswa meningkat karena konsep-konsep abstrak dapat divisualisasikan dengan lebih konkret.
-
Wawasan keilmuan siswa bertambah karena dapat belajar melalui berbagai sumber digital.
Elsa menekankan bahwa TIK tidak hanya berperan sebagai hiasan pembelajaran, tetapi benar-benar menjadi pengungkit mutu jika digunakan dengan tepat.
Kendala yang Dihadapi
Meski hasilnya positif, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala. Yang utama adalah keterbatasan jumlah perangkat dibandingkan jumlah siswa. Akibatnya, pemanfaatan TIK sering dilakukan secara bergiliran. Selain itu, tidak semua guru memiliki keterampilan yang sama dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam desain pembelajaran.
Namun, pihak sekolah sudah berupaya mengatasinya dengan menyediakan fasilitas seperti LCD proyektor, jaringan Wi-Fi, TV berjalan, kamera, hingga studio podcast. Laboratorium komputer pun sedang dikembangkan untuk mendukung kegiatan belajar berbasis TIK.
Kesimpulan
Dalam simpulannya, Elsa Rosita menegaskan bahwa pemanfaatan media berbasis TIK mampu meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SD Mutual 2 Magelang. Guru dapat menyampaikan materi dengan lebih efektif, siswa lebih termotivasi, dan hasil belajar meningkat.
Meski masih ada kendala pada ketersediaan fasilitas dan keterampilan guru, penelitian ini membuktikan bahwa TIK adalah alat penting yang bisa membuat PAI lebih relevan dengan zaman dan lebih bermakna bagi siswa.
Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital di sekolah dasar bukan hanya wacana, tetapi sudah berjalan dan memberi dampak positif, terutama jika guru mampu mengelolanya dengan baik. (ed: Adella)
sumber: repository UNIMMA