Merger & Akuisisi Picu Perubahan Harga Saham: Riset Ungkap Fakta di BEI
25 August 2025

Admin perpustakaan

Magelang, 25 Agustus 2025 – Pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir diramaikan oleh maraknya aksi merger dan akuisisi (M&A), terutama di sektor keuangan. Fenomena ini semakin mencuat pasca pandemi COVID-19, ketika banyak perusahaan harus mencari strategi bertahan, termasuk dengan bergabung atau mengambil alih perusahaan lain. Laporan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menunjukkan tren peningkatan notifikasi merger dan akuisisi, dari 123 kasus pada 2019 melonjak menjadi 244 kasus pada 2022.

Di tengah dinamika tersebut, Agus Nur Hayanto, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang, melakukan penelitian berjudul “Analisis Perbedaan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi”. Penelitian ini fokus pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2019–2022.

Agus menjelaskan, tujuan risetnya adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah pengumuman M&A. Hal ini penting karena aksi korporasi besar biasanya menjadi sinyal kuat bagi investor, yang dapat memicu reaksi pasar baik positif maupun negatif.

Menggunakan metode purposive sampling, Agus mengambil 29 perusahaan sektor keuangan sebagai sampel penelitian. Data yang dianalisis berupa harga saham penutupan (closing price) dalam rentang waktu 5 hingga 10 hari sebelum dan sesudah pengumuman M&A. Alat uji yang digunakan adalah paired sample t-test, yang memungkinkan perbandingan rata-rata harga saham antara dua periode tersebut.

Hasil penelitiannya menunjukkan fakta menarik. Pertama, terdapat perbedaan signifikan harga saham sebelum dan sesudah pengumuman merger maupun akuisisi, baik dalam rentang 5 hari maupun 10 hari. Pada uji statistik, nilai signifikansi tercatat di bawah 0,05, yang berarti hipotesis bahwa “ada perbedaan harga saham” dapat diterima. Dengan kata lain, pasar modal memang merespons pengumuman M&A melalui perubahan harga saham.

Dari sisi analisis deskriptif, Agus menemukan bahwa rata-rata harga saham cenderung meningkat setelah pengumuman M&A, meski besarnya fluktuasi berbeda antar perusahaan. Misalnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terbentuk dari penggabungan tiga bank syariah BUMN, mencatat pertumbuhan laba bersih hingga 38,42% pada tahun pertama pasca merger, dan hal ini tercermin dalam lonjakan harga saham.

Menurut Agus, temuan ini sejalan dengan teori sinyal (signalling theory). Teori tersebut menjelaskan bahwa pengumuman aksi korporasi membawa informasi penting yang ditafsirkan investor sebagai kabar baik (good news) atau kabar buruk (bad news). Jika investor menilai M&A sebagai strategi memperkuat kinerja perusahaan, maka pasar memberi respon positif berupa kenaikan harga saham. Sebaliknya, jika dianggap membebani, bisa memicu tekanan jual.

Penelitian ini juga mengonfirmasi beberapa studi sebelumnya yang menemukan bahwa M&A di Indonesia kerap menimbulkan reaksi positif di pasar modal. Namun, Agus menekankan bahwa dampak M&A tidak selalu seragam, karena dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, regulasi pemerintah, serta tren kebutuhan masyarakat, misalnya pergeseran ke layanan perbankan digital.

Lebih jauh, Agus menyatakan bahwa hasil risetnya memiliki manfaat praktis bagi investor maupun perusahaan. Bagi investor, penelitian ini bisa menjadi acuan dalam mengambil keputusan investasi, khususnya ketika menghadapi berita penggabungan atau akuisisi perusahaan. Bagi perusahaan, temuan ini menjadi bukti bahwa setiap aksi korporasi strategis akan diperhatikan pasar, sehingga transparansi dan manajemen informasi menjadi krusial untuk menjaga kepercayaan publik.

Dalam kesimpulannya, Agus Nur Hayanto menegaskan bahwa pengumuman merger dan akuisisi terbukti memengaruhi harga saham sektor keuangan di BEI, baik dalam jangka waktu 5 maupun 10 hari. Reaksi positif pasar memberi sinyal bahwa M&A masih dipandang sebagai strategi penting untuk memperkuat daya saing perusahaan di tengah kompetisi dan tantangan ekonomi.

Penelitian ini diharapkan bisa memperkaya literatur akademik di bidang manajemen keuangan sekaligus menjadi rujukan praktis bagi pelaku pasar modal. Sebagaimana dicatat Agus, sinergi dari penggabungan perusahaan tidak hanya berdampak pada laporan keuangan, tetapi juga beresonansi kuat pada kepercayaan investor, yang pada akhirnya menentukan arah pergerakan saham di bursa.(ed.fatika)

Sumber : repositori UNIMMA

Bebas Pustaka

Persyaratan Unggah Mandiri dan Bebas Pustaka Wisuda periode 84 bisa di lihat pada link berikut

  • VIPBET88 menjadi situs judi bola online terpercaya yang menawarkan kenyamanan bermain via mobile serta layanan resmi untuk setiap member.
  • VIPBET88 menjadi pilihan tepat situs SBOBET88 online terpercaya dengan keamanan tinggi, layanan profesional, dan bonus eksklusif setiap hari.
  • VIPBET88 adalah link terbaru dari situs judi bola online resmi dari provider sbobet88 yang merupakan agen taruhan bola terbaik tahun 2025 memiliki ratusan pilihan game judi bola yang dapat dimainkan.
  • VIPBET88 merupakan pusat judi bola online resmi Sbobet88 dengan akses link terbaru, fitur modern, dan layanan profesional sepanjang waktu.