Magelang, 26 Agustus 2025 – Dunia pendidikan tidak hanya berbicara tentang kurikulum dan pembelajaran di kelas, tetapi juga bagaimana sistem administrasi sekolah mampu mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Di era digital, tata kelola administrasi keuangan sekolah pun dituntut lebih efisien dan transparan. Hal inilah yang menjadi titik awal penelitian Dzikrina Istighfarah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, dengan karyanya berjudul “Sistem Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Menggunakan Payment Gateway Berbasis Website (Studi Kasus di SMP Tahfidz Al Hidayat Salaman).”
Penelitian ini berangkat dari realitas sehari-hari di SMP Tahfidz Al Hidayat Salaman. Dengan lebih dari 200 transaksi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) setiap bulannya, pihak sekolah menghadapi tantangan besar dalam hal pencatatan dan pencarian data. Selama ini, pembayaran dilakukan secara tunai maupun transfer manual. Sistem ini tidak hanya memakan banyak waktu, tetapi juga rentan menimbulkan kesalahan administrasi, baik dalam pencatatan maupun pelaporan.
Tujuan penelitian Dzikrina jelas: merancang dan mengimplementasikan sistem pembayaran SPP berbasis website dengan integrasi payment gateway. Dengan sistem ini, wali murid dapat melakukan pembayaran dari mana saja, kapan saja, tanpa harus datang ke sekolah. Prosesnya dibuat lebih praktis, sekaligus aman, karena diverifikasi otomatis oleh pihak ketiga.
Dalam penelitiannya, Dzikrina mengembangkan aplikasi berbasis web yang terhubung dengan Midtrans sebagai payment gateway. Midtrans berperan sebagai pihak ketiga untuk memverifikasi pembayaran secara real time, sehingga sekolah tidak lagi perlu melakukan pengecekan manual menggunakan bukti transfer. Setelah pembayaran dilakukan, sistem langsung memperbarui status pembayaran dan mencatatnya dalam basis data sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan sejumlah manfaat signifikan. Pertama, sistem ini mengurangi tingkat kesalahan dalam pencatatan keuangan, karena data masuk secara otomatis dan tervalidasi. Kedua, mempercepat proses pelaporan keuangan bulanan, karena TU bagian keuangan dapat langsung mengakses laporan transaksi yang sudah rapi dan terstruktur. Ketiga, sistem ini mencegah terjadinya penunggakan pembayaran, sebab wali murid dimudahkan dengan berbagai opsi pembayaran, mulai dari transfer bank, virtual account, hingga dompet digital.
Tidak hanya itu, sistem berbasis web ini juga memberikan transparansi yang lebih baik. Status pembayaran yang tampil di aplikasi membuat wali murid tidak lagi perlu menanyakan ulang kepada pihak sekolah, karena informasi sudah tersedia secara valid dan terkini. Dengan begitu, komunikasi antara sekolah dan orang tua menjadi lebih efisien.
Bagi Dzikrina, penelitian ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal bagaimana inovasi digital bisa menjawab kebutuhan nyata di dunia pendidikan. “Sekolah membutuhkan sistem administrasi yang sederhana, cepat, dan akurat. Dengan payment gateway berbasis website, semua pihak lebih dimudahkan dari sekolah, wali murid, maupun siswa,” jelasnya dalam laporan penelitian.
Inovasi ini juga sejalan dengan perkembangan digitalisasi layanan publik. Jika dunia perbankan, transportasi, bahkan belanja sudah memanfaatkan sistem pembayaran online, maka sekolah sebagai institusi pendidikan pun perlu mengadopsi teknologi serupa agar tidak tertinggal.
Bagi mahasiswa dan generasi muda, penelitian ini memberi inspirasi penting: bahwa ilmu teknologi informasi tidak berhenti pada teori, tetapi bisa diterapkan langsung untuk memecahkan masalah sehari-hari. Apa yang dilakukan Dzikrina membuktikan bahwa kebutuhan administrasi sederhana seperti pembayaran SPP bisa menjadi ladang inovasi yang berdampak nyata.
Pada akhirnya, penelitian ini menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan sistem pembayaran SPP berbasis website dan payment gateway, SMP Tahfidz Al Hidayat Salaman kini memiliki administrasi keuangan yang lebih efektif, efisien, dan transparan. Dan lebih dari itu, inovasi ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain yang ingin bertransformasi menuju layanan pendidikan yang modern dan terpercaya. . (ed. Vha)
Sumber: Repositori UNIMMA
