Magelang 26 Agustus 2025 – Penelitian menarik datang dari Afrilia Dwi Damayanti, seorang peneliti muda yang menaruh perhatian pada isu keuangan pribadi, khususnya di kalangan generasi muda. Dalam risetnya yang berjudul “Pengaruh Financial Attitude, Financial Literacy, dan Financial Self Efficacy terhadap Financial Management Behavior”, Afrilia menyoroti bagaimana sikap, pengetahuan, serta keyakinan diri dalam hal keuangan mampu memengaruhi perilaku seseorang dalam mengelola uang.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor psikologis dan kognitif tersebut dapat menjelaskan perilaku keuangan, terutama pada kalangan mahasiswa. Menurut Afrilia, masa mahasiswa merupakan fase penting dalam membentuk kebiasaan finansial yang akan terbawa hingga dewasa. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum memiliki pemahaman memadai tentang literasi finansial, bahkan ada yang kesulitan mengatur pengeluaran sehari-hari.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada sejumlah responden mahasiswa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi berganda. Melalui metode ini, Afrilia berhasil menyingkap hubungan signifikan antara sikap keuangan, literasi keuangan, serta self efficacy dengan perilaku pengelolaan keuangan.

Hasil penelitian menunjukkan temuan yang cukup menarik. Pertama, financial attitude atau sikap keuangan terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial management behavior. Artinya, semakin baik sikap seseorang terhadap pengelolaan keuangan – seperti disiplin menabung, berhati-hati dalam berutang, hingga bijak dalam membelanjakan uang – maka semakin baik pula perilakunya dalam mengatur keuangan sehari-hari.

Kedua, financial literacy juga memiliki pengaruh yang nyata. Mahasiswa yang memiliki pemahaman lebih baik tentang konsep keuangan dasar – seperti inflasi, investasi, hingga pengelolaan risiko – cenderung mampu mengelola keuangan pribadinya dengan lebih baik. Afrilia menekankan bahwa literasi keuangan merupakan bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Ketiga, faktor financial self efficacy atau keyakinan diri dalam mengelola keuangan juga terbukti berpengaruh signifikan. Mahasiswa yang percaya diri mampu membuat keputusan finansial, seperti mengatur anggaran atau memilih produk tabungan, ternyata lebih konsisten dalam menerapkan perilaku finansial yang sehat.

Yang lebih menarik, dari ketiga variabel tersebut, sikap keuangan dan literasi finansial ternyata memberikan kontribusi paling kuat terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Temuan ini sejalan dengan teori bahwa pengetahuan dan sikap adalah fondasi utama dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat, sedangkan self efficacy memperkuat penerapan sikap dan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian Afrilia memberikan pesan penting bahwa peningkatan literasi keuangan tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia menilai, kampus maupun lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi finansial sejak dini. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam mengelola keuangan pribadi.

Selain itu, Afrilia juga menekankan perlunya kesadaran individu. Sikap positif terhadap pengelolaan uang harus terus ditumbuhkan, misalnya dengan membiasakan mencatat pengeluaran, membuat rencana anggaran, hingga membatasi utang konsumtif. Sementara itu, kepercayaan diri dalam mengambil keputusan finansial dapat dilatih melalui pengalaman langsung, seperti mengelola tabungan sendiri atau mencoba instrumen investasi sederhana.

Temuan penelitian ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana generasi muda menghadapi berbagai tantangan finansial, mulai dari gaya hidup konsumtif hingga dorongan berutang melalui layanan pinjaman online. Afrilia berharap hasil penelitiannya bisa menjadi masukan bagi mahasiswa, pendidik, hingga pembuat kebijakan untuk lebih serius memperhatikan pendidikan keuangan.

Dengan panjang 85 halaman, skripsi yang disusun Afrilia Dwi Damayanti ini bukan hanya sebuah syarat akademis, melainkan juga kontribusi nyata dalam upaya membangun kesadaran finansial di kalangan generasi muda. (ed : noviyanti)

sumber : repository UNIMMA